Nasional

Tebing Setinggi 20 Meter Longsor dan Tutup 3 Titik Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut

Koranriau.co.id-

Tebing Setinggi 20 Meter Longsor dan Tutup 3 Titik Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Tebing setinggi 20 meter menutup jalan alternatif penghubung Tasikmalaya menuju Garut tepatnya di Kampung Tapel Kuda, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya belum dilalui oleh kendaraan dan sekarang masih menunggu alat berat.(MI/KRISTIADI)


Hujan deras yang terjadi di berbagai daerah menyebabkan sebuah tebing setinggi 20 meter longsor menutup jalan alternatif penghubung Tasikmalaya menuju Garut berada di 3 titik tepatnya di Kampung Tapal Kuda, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian tersebut terjadi, Sabtu (28/6) sekitar pukul 05.30 WIB dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.

Camat Salawu, Nandang Haryana mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menutup jalan alternatif penghubung Tasikmalaya menuju Garut berada di 3 titik lokasi sedalam 1 meter dengan panjang 7 meter. Namun, proses evakuasi material longsor masih menunggu ekskavator dan petugas BPBD, TNI, Polri, camat dan warga sekitar tengah berupaya membersihkan.

“Material longsor membawa bongkahan bambu menutup akses jalan di Kampung Tapel Kuda, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu sejak pagi dan langkah sekarang ini masih menunggu alat berat, karena tanah  material berada di tiga titik lokasi. Petugas gabungan tengah melakukan upaya gotong royong menggunakan alat manual, karena akses jalan tertimpa tanah longsor yang membawa bongkahan bambu menutupi jalan tersebut,” katanya, Sabtu (28/6/2025).

Ia mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam telah menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menutup badan hingga akses jalan alternatif Tasikmalaya menuju Garut tidak bisa dilalui kendaraan. Namun, tanah longsor yang terjadi di jalur alternatif tepatnya jalan Provinsi memang tanah di lokasi tersebut labil dan mudah longsor.

“Longsor di jalan alternatif penghubung Tasikmalaya menuju Garut tepatnya berada di Kampung Tapel Kuda, Kecamatan Salawu langsung dilakukan evakuasi dan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD serta warga bergerak membersihkan jalur sambil menunggu alat berat. Karena, longsor membawa bongkahan bambu berada di 3 titik lokasi dan sekarang masih belum bisa dilalui kendaraan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswandi mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi menyebabkan jalan alternatif penghubung Tasikmalaya ke Garut tepatnya di Kampung Tapel Kuda, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu longsor di tiga titik lokasi. Namun, proses evakusi material dilakukan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga setempat.

“Akses jalan penghubung Tasikmalaya ke Garut masih tertutup tanah longsor dan bongkahan bambu di 3 titik lokasi hingga petugas membersihkan menggunakan alat manual sambil menunggu alat berat. Akan tetapi, tanah longsor yang menimpa jalan sedalam 1 meter, panjang 7 meter dengan menutup badan jalan dan untuk sekarang belum bisa dilalui kendaraan,” pungkasnya. (H-1)

 

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/786506/tebing-setinggi-20-meter-longsor-dan-tutup-3-titik-jalan-alternatif-tasikmalaya-garut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *