Soy Sauce Disebut bisa Obati Kanker, Ini Penjelasan Peneliti

Jakarta –

Penemuan efek konsumsi soy sauce menjadi angin segar untuk pengobatan kanker. Begini kata para peneliti dan ilmuwan.

Soy sauce yang terbuat dari fermentasi kedelai cukup banyak digunakan pada hidangan Asia. Salah satunya sushi yang memerlukan soy sauce sebagai saus celupan penambah rasa.

Layaknya makanan lain, di balik kelezatan soy sauce ternyata ada khasiat yang luar biasa. Dilansir dari The Straits Times, Minggu (6/7), ada sebuah penemuan yang baru saja dipublikasi terkait soy sauce.

National Cancer Centre Singapore (NCCS) yang bekerja sama dengan Kitkoji, brand perawatan kulit Singapura, menemukan fakta bahwa penyembuhan kanker pada kemudian hari dapat dibantu oleh konsumsi soy sauce.

Baca juga: Spesial! 4 Racikan Kopi Ini Hanya Bisa Dinikmati di Indonesia

Ada jamur koji dalam soy sauce yang ditemukan tinggi antioksidan dan antipenuaan.. Foto: Getty Images/iStockphoto/ddukang

Penemuan ini diawali oleh pabrik saus yang dikelola oleh sebuah keluarga bernama Nanyang Sauce. Pada 2022, penelitian pada resep tradisional soy sauce yang difermentasi oleh Nanyang Sauce mengungkapkan kandungan antioksidan dan anti-aging yang tinggi.

Secara ilmiah ditemukan Aspergillus oryzae, salah satu jenis jamur kozi, yang ditemukan pada makanan dengan bahan utama biji-bijian. Biasanya jamur ini ditemukan pada pembuatan soy sauce, minuman alkohol, atau sake yang diproduksi di Jepang.

Penemuan tersebut membuat pemilik Nanyang Sauce mengembangkan sayap dengan memproduksi produk perawatan kulit bernama Kitkoji, gabungan nama anaknya dan jenis jamur yang diandalkan. Ternyata dalam penelitian lain, manfaat koji sebagai asupan makanan juga sudah banyak diteliti.

Baca juga: Parah! 5 Kejadian Ojol Dicaci hingga Dianiaya Saat Antar Makanan

Dilansir dari laman Cancer, Jumat (21/3), kacang kedelai secara alami memiliki kandungan isoflavon yang baik untuk tubuh. Dr Marissa Shams-White, Senior Principal Scientist dari American Cancer Society’s Population Science, menyebut kacang kedelai memang aman untuk dikonsumsi.

“Banyak bukti yang mendukung keamanan makanan berbahan kedelai sebagai bagian dari diet sehat. Banyak penelitian yang menunjukan konsumsi makanan dari kedelai berkaitan dengan penurunan atau risiko yang netral terhadap kanker,” ungkap Dr Shams-White.

Namun kontroversi terkait kandungan garamnya yang tinggi juga membuat banyak orang khawatir. Dilansir dari Health, Rabu (15/1), soy sauce tetap memiliki banyak khasiat di samping rasanya yang sangat asin.

Soy sauce dapat mengurangi IL-6, protein yang menyebabkan inflamasi, yang dapat meningkatkan risiko perkembangan sel kanker. Selain itu proses fermentasi yang dilalui dalam pembuatannya juga dapat meningkatkan kesehatan usus. Usus berperan sebagai otak kedua tubuh manusia sekaligus pengendali kekuatan imunitas.

(dfl/adr)