Koranriau.co.id-

Meski sudah dipastikan tersingkir dari Euro 2025, timnas putri Polandia menutup kiprah debut mereka di turnamen besar dengan kemenangan membanggakan. Menghadapi Denmark di Lucerne, Polandia tampil agresif sejak awal dan akhirnya menang 3-2, sekaligus mencatatkan poin dan gol pertama mereka di turnamen besar.
Anak asuh Nina Patalon tampil jauh lebih berani dibanding dua laga sebelumnya yang berakhir dengan kekalahan 0-2 dari Jerman dan 0-3 dari Swedia. Mengandalkan tekanan tinggi dan peralihan bola cepat antarsayap, taktik ini membuahkan hasil di menit ke-13.
Berawal dari serangan di sisi kanan, Emilia Szymczak mengirim umpan silang rendah ke kotak penalti yang semula ditujukan ke kapten Ewa Pajor. Bola sempat memantul, lalu disambar Natalia Padilla-Bidas yang mencetak gol pertama Polandia di turnamen besar.
Hanya tujuh menit berselang, giliran Pajor menggandakan keunggulan. Ia menyundul umpan silang Padilla tanpa kawalan, membuat kiper Denmark Maja Ostergaard tak berkutik.
Kapten Harder Cedera
Denmark, finalis Euro 2017, tampak kehilangan arah dan harus kehilangan sang kapten, Pernille Harder, akibat cedera di babak pertama. Mereka baru menciptakan ancaman serius di waktu tambahan babak pertama melalui dua peluang dari Signe Bruun — satu membentur mistar, satu lagi digagalkan Kinga Szemik.
Szemik tampil solid di bawah mistar, meski sempat melakukan kesalahan fatal di babak kedua saat gagal menangkap tendangan jarak jauh Janni Thomsen yang berujung gol pertama Denmark.
Saat Polandia mulai kelelahan dan Denmark bangkit, gol penyama kedudukan dari Nadia Nadim sempat tercipta. Namun, wasit menganulirnya berkat sistem offside otomatis.
Polandia memanfaatkan keberuntungan itu. Martyna Wiankowska menyambar bola liar di depan gawang untuk mengubah skor menjadi 3-1. Denmark memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Bruun, namun waktu tak cukup untuk menyamakan kedudukan.
Kekalahan ini menutup kampanye menyedihkan Denmark, yang di bawah pelatih Andrée Jeglertz (dalam laga terakhirnya sebelum pindah ke Manchester City), menjadi negara kelima dalam sejarah Euro Wanita yang kalah di semua laga fase grup.
Sorotan Laga: Polandia Bangkit, Denmark Gagal Total
Usai dua kekalahan telak yang memastikan tersingkir lebih awal, pelatih Nina Patalon menegaskan bahwa perjalanan Polandia “baru saja dimulai”. Timnya menjawab dengan performa penuh determinasi dan semangat menyerang yang tak terlihat di laga sebelumnya.
Denmark kewalahan menghadapi tekanan tinggi Polandia di babak pertama. Pertanyaannya: apakah hasil melawan Jerman bisa berbeda jika pendekatan ini digunakan sejak awal turnamen?
Namun, kelemahan Polandia dalam menghadapi bola-bola udara tetap terlihat. Lima dari tujuh gol yang mereka kebobolan di turnamen ini berasal dari sundulan lawan, termasuk peluang berbahaya Nadim yang nyaris berbuah gol penyeimbang.
Meskipun sulit, performa ini menunjukkan bahwa debut Polandia di Euro bisa menjadi fondasi untuk langkah lebih besar di masa depan. (BBC/Z-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/sepak-bola/791033/denmark-vs-polandia-menang-dramatis-atas-denmark-polandia-tutup-debut-euro-2025-dengan-kepala-tegak