Nasional

FEMA Salurkan Dana Rp9,7 Triliun untuk Penahanan Imigran Ilegal

Koranriau.co.id-

FEMA Salurkan Dana Rp9,7 Triliun untuk Penahanan Imigran Ilegal
Ilustrasi(Media Sosial X)

BADAN Manajemen Darurat Federal Amerika Serikat (FEMA) umumkan pendanaan lebih dari US$600 juta (sekitar Rp9,7 triliun), guna membantu negara bagian dan pemerintah lokal menahan imigran ilegal sambil menunggu pemindahan ke fasilitas federal.

Program baru ini hadir di tengah upaya pemerintahan Donald Trump mempercepat deportasi massal sekaligus mengubah peran dan struktur FEMA yang semula fokus pada bantuan bencana. Menurut FEMA, pendanaan ini akan mengurangi kepadatan di pusat penahanan sementara dan meningkatkan kapasitas fasilitas lokal.

Sebelumnya, FEMA mengelola program bantuan penampungan bagi para migran non-warga negara yang dibebaskan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS). Namun, program itu dihentikan dan kini digantikan dengan skema baru yang lebih berfokus pada detensi, ungkap William Turner, Direktur Manajemen Darurat Negara Bagian Connecticut.

Negara bagian dan pemerintah lokal diberi waktu hingga 8 Agustus untuk mengajukan permohonan dana tersebut.

Florida Jadi Model Deportasi Massal

Langkah ini sejalan dengan kebijakan Trump yang meminta negara bagian membantu deportasi massal. Florida, di bawah Gubernur Ron DeSantis, menjadi salah satu pendukung utama. Negara bagian itu bahkan mengubah bandara terbengkalai di kawasan Everglades menjadi pusat detensi berkapasitas 2.000 orang, yang dijuluki “Alligator Alcatraz”.

Namun, fasilitas tersebut menuai kritik keras terkait kondisi penahanan yang dianggap tidak manusiawi dan potensi kerusakan lingkungan akibat lokasinya di lahan rawa.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengatakan operasional Alligator Alcatraz menelan biaya sekitar US$450 juta, yang sebagian dananya berasal dari program lama FEMA. Saat berkunjung bulan ini, Trump menyebut lokasi itu “dikelilingi rawa berbahaya, satu-satunya jalan keluar hanyalah deportasi.”

DeSantis mengungkapkan penerbangan deportasi sudah mulai beroperasi dari pusat detensi tersebut dan ratusan imigran telah diproses untuk dipulangkan. Ia juga menyerukan negara bagian lain mengikuti langkah Florida.

Perombakan Besar FEMA di Era Trump

Di bawah pemerintahan Trump, FEMA mengalami transformasi drastis. Presiden dan Menteri Noem bahkan sempat menggagas pembubaran lembaga tersebut, dengan memindahkan sebagian besar tanggung jawabnya ke negara bagian.

Langkah ini memicu eksodus pejabat senior dan ratusan staf FEMA yang hengkang, seiring kebijakan pemerintah memangkas besar-besaran tenaga kerja federal. (BBC/Z-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/795130/fema-salurkan-dana-rp97-triliun-untuk-penahanan-imigran-ilegal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *