Pelecehan! Penjual Es Krim Turki Taruh Cone Es Krim di Dada Wanita

Jakarta –

Penjual es krim Turki dikecam karena diduga melakukan pelecehan seksual. Penjual itu menaruh cone es krim di dada wanita saat melakukan atraksi.

Es krim Turki atau yang dikenal sebagai dondurma umumnya dijajakan menggunakan gerobak. Penjualnya biasa mengenakan rompi dan peci, mirip dengan karakter Aladin.

Dondurma memiliki tekstur yang elastis dan tak mudah meleleh. Uniknya, penjual es krim Turki kerap melakukan atraksi saat menyajikan pesanan untuk ‘mengerjai’ pembeli.

Namun apa yang seharusnya menjadi pengalaman menyenangkan justru membuat turis tersebut merasa dilecehkan dan tak berdaya. Alhasil penjual es krim tersebut pun dikecam.

Pelecehan! Penjual Es Krim Turki Taruh Cone Es Krim di Dada Wanita. Foto: Reddit

Pasalnya atraksi yang dilakukan oleh penjual es krim Turki diduga melecehkan pelanggan wanita. Ia meletakkan cone es krim di dada wanita tersebut.

Kejadian tersebut viral usai direkam dan videonya dibagikan oleh seorang turis melalui Reddit pada Senin, 7 Juli 2025.

Dikutip dari Noodou (23/7) turis tersebut mengatakan insiden itu terjadi di Pasar Beyoglu di Istanbul. Turis itu tak menyangka cone es krimnya akan diletakkan di dadanya.

Wanita itu tampak tersentak dan mundur selangkah. “Saya membeku (kaget). Saya tidak bisa bereaksi, saya merasa tidak berdasar. Saya tidak mengatakan apa-apa,” tulisnya.

Gerai es krim Turki yang diduga melakukan pelecehan ditutup petugas setempat. Foto: Reddit

Di sisi lain, ia terus tersenyum untuk menutupi keterkejutan atas apa yang telah terjadi. Penjual es krim itu terus melakukan atraksi selama video berdurasi 14 detik itu.

Selain itu, penjual juga mendekatkan es krim ke wajah turis tersebut seolah-olah ingin membuatnya menjilatinya.

“Saya terkejut oleh apa yang baru saja terjadi. Saya merasa jijik, terhina, marah, sedih, dan lebih marah lagi pada diri sendiri,” tuturnya lebih lanjut.

Unggahan Reddit tersebut menjadi viral dan mengumpulkan lebih dari 760 lebih komentar. Banyak netizen yang mendukung si turis dan mengecam tindakan penjual es krim tersebut.

“Bener-bener gak bisa dimaafin, penjual es krim itu harus mendapatkan sanksi,” tulis netizen.

“Laporkan ke pihak berwajib, jangan biarkan dia terus melecehkan wanita. Ini nggak beradab,” tulis netizen lainnya.

Pemerintah setempat kabarnya tengah mengambil tindakan pada 8 Juli 2025 menyusul unggahan viral tersebut dan menutup kios penjual es krim.

“Polisi kota kami telah menutup bisnis yang dimaksud, Beyoglu adalah distrik di mana semua perempuan dapat berjalan-jalan dengan aman,” ujar Walikota Beyoglu, Inan Guney dalam sebuah pernyataan di X.

(raf/adr)