Keren! Jollibee Asal Filipina Jadi Ayam Goreng Terenak di Amerika

Jakarta –

Restoran asal Filipina, Jollibee, dinobatkan sebagai restoran cepat saji dengan menu ayam goreng terenak di Amerika versi USA Today 2025. Capaian ini merupakan yang kedua kalinya.

Jollibee kembali mencetak prestasi membanggakan. Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, jaringan restoran cepat saji asal Filipina ini dinobatkan sebagai restoran cepat saji dengan ayam goreng terlezat di Amerika versi USA Today’s 10 Best tahun 2025. Penghargaan ini diberikan berdasarkan pilihan pembaca, kurasi tim redaksi, dan penilaian para ahli makanan cepat saji.

Dilansir dari Seasia (28/07/2025), menu andalan mereka, Chickenjoy, menjadi alasan utama Jollibee meraih posisi teratas. Ayam goreng ini dikenal renyah di luar, tapi empuk dan juicy di dalam.

Tersedia dalam rasa original dan pedas, Chickenjoy berhasil menyaingi ayam goreng dari restoran besar seperti Popeyes dan Chick-fil-A. Bahkan restoran cepat saji asal Guatemala, Pollo Campero, hanya menempati posisi kedua dalam daftar tersebut.

Jollibee Asal Filipina Jadi Ayam Goreng Terenak di Amerika Foto: Official Jollibee Site

Lewat media sosial, pihak Jollibee mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya dan menyebut pencapaian ini sebagai bentuk cinta dari penggemar ayam goreng di Amerika Serikat. Prestasi ini semakin menekankan bahwa rasa ayam goreng khas Filipina semakin mendunia.

Kisah restoran Jollibee sendiri dimulai dari usaha kecil. Pada tahun 1975, Tony Tan Caktiong membuka kios es krim sederhana di Manila, Filipina. Saat itu, ia baru berusia 22 tahun dan memulai bisnisnya dari tabungan keluarga. Karena banyak pelanggan meminta makanan berat, ia mulai menjual burger dan ayam goreng. Tiga tahun kemudian, lahirlah gerai Jollibee pertama.

Sejak awal, restoran Jollibee fokus dengan menu makanan yang akrab dengan lidah orang Filipina. Selain Chickenjoy, ada juga Jolly Spaghetti yang manis dan Peach Mango Pie yang jadi favorit banyak orang. Menu-menu ini dikembangkan dari resep keluarga oleh saudara perempuan Tony sendiri.

Menu makanan ikonik dari Chicken Joy hingga Spaghetti di restoran Jollibee asal Filipina, yang ada di Hong Kong. Foto: detikFood/Sonia Basoni

Maskot Jollibee yang berupa lebah merah dengan jas dan topi koki juga menjadi ciri khas. Tokoh ini melambangkan semangat kerja keras, kebahagiaan, dan kebersamaan, nilai yang dijunjung tinggi oleh Jollibee. Tony menciptakan maskot ini karena terinspirasi dari Disney, agar pelanggan bisa merasa lebih dekat secara emosional dengan merek Jollibee.

Kecintaan masyarakat Filipina terhadap Jollibee bahkan mengalahkan jaringan cepat saji McDonald’s, yang mulai masuk ke negara tersebut pada tahun 1980. Hingga kini Jollibee tetap menjadi pilihan utama di Filipina.

Saat ini Jollibee sudah memiliki lebih dari 1.700 gerai di 17 negara. Terrmasuk di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Hong Kong dan Arab Saudi. Nilai perusahaannya pun mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 82,8 triliun. Tak sekadar restoran cepat saji, Jollibee kini sudah menjadi ikon kuliner Filipina yang sukses menarik perhatian dunia.

(sob/adr)