86 Tahun Beroperasi, Restoran Legendaris Ini Akhirnya Tutup Gerai Terakhir

Jakarta –

Restoran di Singapura memutuskan untuk menutup gerai terakhirnya, padahal restoran tersebut terkenal legendaris, sudah beroperasi selama 86 tahun!

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak restoran legendaris memutuskan untuk menutup gerai mereka. Bahkan, tidak sedikit restoran legendaris popular dengan banyak cabang memutuskan untuk menutup semua cabangnya.

Berbagai hal bisa menjadi alasan utama restoran berdiri puluhan tahun itu tutup. Bisa jadi karena popularitasnya menurun, kurang laku, biaya sewa mahal, atau masalah internal pemiliknya.

Di Singapura, ada salah satu restoran legendaris yang baru dikabarkan tutup menyusul cabang lainnya. Melalui unggahan di Facebook, akun resmi Ka Soh Restaurant mengumumkan akan menutup gerainya di Greenwood Avenue Bukit Timah, Singapura pada 28 September mendatang.

Restoran Ka-Soh dikenal menawarkan sup ikan bergaya kanton. Ciri khasnya menyajikan sup dari kaldu ikan yang milky dan creamy padahal tidak menggunakan susu di dalamnya.

Ka Soh Restaurant berterima kasih kepada pelanggan setia karena ini merupakan akhir dari perjalanan mereka. Restoran juga tidak akan memperbarui sewa setelah tutup, lapor mustsharenews.com pada Minggu, (27/7/2025).

Setelah 86 tahun, restoran legendaris ini memutuskan untuk menutup gerai terakhirnya. Foto: mustsharenews.com / Facebook Ka-Soh Restaurant

Tidak disebutkan secara rinci alasan penutupan restoran yang sudah berdiri 86 tahun itu. Pihak restoran hanya berterima kasih kepada pelanggan setia karena sudah mengikuti perjalanan mereka selama beberapa dekade.

“Kami sangat berterima kasih kepada pelanggan setia yang telah bersama kami selama beberapa dekade dan mengikuti kami dari Chin Chew Street, kemudian Amoy dan Outram, dan akhirnya di Greenwood,” tulis informasi di Facebook.

Selama beroperasi Ka Soh Restoran sudah melalui banyak tantangan. Foto: mustsharenews.com / Facebook Ka-Soh Restaurant

Ka Soh Restaurant sudah mulai beroperasi pada tahun 1939. Dimulai sebagai kios gerobak sederhana. Bisnis kuliner ini telah melewati banyak tantangan, termasuk Perang Dunia II, wabah SARS (sindrom pernapasan akut berat), depresi ekonomi global, sampai pandemi Covid-19.

Pada tahun 1950-an, restoran ini dikenal sebagai Swee Kee Eating House yang terletak di Chin Chew Street di luar South Bridge Road. Mereka lalu pindah ke Amoy Street pada tahun 1997. Mengubah Namanya menjadi Swee Kee (Ka Soh) Fish Head Noodle House.

‘Ka Soh’ diartikan sebagai ‘menantu perempuan’ dalam Bahasa kanton. Mengacu pada seorang pelayan lama yang bekerja di sana selama lebih dari 40 tahun, lapor ieatshootipost.sg.

Restoran legendaris ini dikenal menawarkan sup ikan dengan kuah kaldu creamy. Foto: mustsharenews.com / Facebook Ka-Soh Restaurant

Mereka juga sempat membuka usaha kuliner baru (sister brand) bernama Ka-Soh Restaurant yang memiliki dua cabang. Satu di College Road Outram dan di Greenwood Avenue.

Cabang di Outram sudah tutup lebih awal pada Juni 2022 karena masalah tenaga kerja dan kenaikan biaya. Sedangkan restoran saudaranya, Swee Kee Eating House di Amoy Street tutup pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19.

(aqr/adr)