Pejabat The Fed Diselidiki Terkait Penipuan Hipotek

Jakarta, CNN Indonesia —

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (Department of Justice/ DOJ) melakukan investigasi pidana terhadap anggota dewan gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserves (The Fed), Lisa Cook.

Investasi dilakukan terkait dugaan penipuan hipotek yang dilakukan Lisa Cook. DOJ menyelidiki apakah Cook mengajukan aplikasi hipotek palsu.

Melansir CNN, Jumat (5/9), telah mulai mengeluarkan panggilan pengadilan (subpoena) sebagai bagian dari penyelidikan.

Presiden Donald Trump pekan lalu mengklaim telah memecat Cook dari jabatannya di dewan Federal Reserve.

Alasan pemecatannya adalah tudingan yang pertama kali diangkat oleh Direktur Federal Housing Finance Agency, Bill Pulte.

Pulte menuding Cook mengklaim dua properti, sebuah rumah di Ann Arbor, Michigan, dan sebuah kondominium di Atlanta, sebagai alamat rumah utama dalam waktu dua minggu setelah masing-masing dibeli dengan pembiayaan.

Tinjauan dokumen hipotek oleh CNN menunjukkan hal itu memang terjadi, meskipun belum diketahui mengapa Cook melakukannya atau apakah dilakukan dengan sengaja.

“Pertanyaan mengenai bagaimana Gubernur Cook menggambarkan propertinya dari waktu ke waktu, yang telah mulai kami tangani dalam kasus yang sedang berjalan dan akan terus kami lakukan, bukanlah penipuan. Namun, bagi Departemen Kehakiman (DOJ) ini tidak butuh alasan untuk melakukan penyelidikan baru yang dipolitisasi, dan tampaknya mereka baru saja melakukannya lagi,” kata pengacara Cook, Abbe Lowell, Kamis dalam sebuah pernyataan.

Cook sendiri telah mengajukan gugatan untuk menantang perintah pemecatan Trump. Ia juga meminta pengadilan agar tetap mempertahankan posisinya sementara proses hukum berlangsung.

Selama berbulan-bulan, Trump memang mengecam bank sentral dan pemimpinnya, Jerome Powell, karena The Fed belum menurunkan suku bunga tahun ini.

Para bankir sentral mengatakan mereka ingin melihat dulu bagaimana perubahan kebijakan besar Trump berdampak, sebelum memangkas suku bunga lagi, meski setelah menahannya sejak Desember kemarin.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)