Koranriau.co.id-
PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purwakarta tidak sesuai harapan. Menu MBG yang diterima murid SD, SMP di wilayah Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, tidak memenuhi standar gizi.
Menurut Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Sutisna Sonjaya, menyampaikan menu yang diberikan kepada siswa SD dan SMP di Kecamatan Plered hanya terdiri dari spageti, buncis tumis, dan satu potong tahu.
Sutisna mempertanyaan keseriusan pelaksanaan program yang dicanangkan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah. “Kami sangat prihatin dan kecewa. Program MBG seharusnya menjadi upaya strategis pemerintah dalam menjamin asupan gizi yang seimbang bagi generasi muda. Namun yang terlihat justru sebaliknya,” kata Sutisna Sonjaya, Jumat (12/9).
Sutisna meminta pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, untuk segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG di wilayah Plered.
“Menu seperti itu sangat jauh dari kata bergizi. Kami mendesak agar ada transparansi dalam pengelolaan anggaran MBG dan peninjauan ulang terhadap pihak penyedia makanan,” ungkapnya.
Dikatakan Sutisna Sonjaya Program Makan Bergizi Gratis merupakan program nasional yang bertujuan untuk mendorong peningkatan gizi anak sekolah dasar dan menengah, sekaligus mengurangi angka stunting. (RZ/E-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/jabar/berita/810651/menu-makan-bergizi-gratis-mbg-di-purwakarta-jauh-dari-kata-bergizi
