Koranriau.co.id-

SUASANA malam di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kamis (11/9) malam, terasa berbeda. Pos keamanan lingkungan (poskamling) yang biasanya dipenuhi bapak-bapak yang sedang berbagi cerita, kedatangan tamu istimewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Tapi ini bukan kunjungan formal yang kaku. Alih-alih pidato di belakang meja, Tito lebih banyak menyapa, berjabat tangan, dan mendengar langsung cerita-cerita dari para pejalan ronda.
Yang dia apresiasi bukan bangunan mewah poskamlingnya, melainkan semangat hangat gotong royong yang hidup di dalamnya. “Ini baru yang namanya hidup kembali tradisi kita,” ujar Tito, dengan senyum.
“Bukan sekadar jaga keamanan, melainkan juga sambil silaturahmi, memperkuat ikatan. Ini yang membuat lingkungan jadi aman dan nyaman,” tambahnya.
Gerakan membangkitkan posko Siskamling yang digagas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Appi, rupanya menyentuh hati sang mantan Kapolri. Bagi Appi, poskamling punya peran lebih dari sekadar pos jaga.
“Jangan cuma nongkrong sambil main handphone saja di sini,” canda Appi menirukan arahanannya kepada warga.
“Ini harus jadi ruang hidup untuk berkumpul, berbagi, dan saling jaga. Bahkan untuk warga baru, ini tempat terbaik untuk berbaur,” sambung Appi.
Konsep silaturahmi sambil jaga lingkungan inilah yang membuat Rappocini dipilih sebagai contoh. Camat Rappocini, M. Aminuddin, bercerita dengan bangga bagaimana jadwal ronda justru dinanti warga.
“Ini seperti reuni kecil setiap malam. Jadwalnya diatur bergilir, jadi semua dapat bagian. Bahkan kalau ada demo, kami siap jaga 24 jam dengan semangat yang sama,” cerita Aminuddin.
Bagi Tito Karnavian, yang paling berharga dari semua ini adalah kembalinya rasa saling percaya antarwarga.
“Ketika kita saling kenal dan kompak, itu adalah immune system terkuat untuk menangkal niat jahat. Itu yang terjadi di sini,” ujarnya.
Kunjungan itu pun berakhir bukan dengan instruksi ketat, tetapi dengan harapan. Harapan bahwa model Poskamling Rappocini ala Makassar ini bisa menular ke seluruh Indonesia, mengubah pos ronda dari sekadar bangunan kosong menjadi titik hidup yang penuh cerita dan perlindungan.
Karena sejatinya, keamanan yang paling hakiki lahir dari rasa peduli yang tulus kepada orang-orang di sekitar kita.
Kedatangan Mendagri Tito Karnavian di sebuah pos ronda di Makassar bukan sekadar inspeksi, melainkan apresiasi untuk semangat ‘patroli sambil silaturahmi warga’ yang dirintis Wali Kota Appi. Mereka membuktikan, keamanan dimulai dari rasa peduli antar tetangga.
Tito Karnavian secara resmi mendorong Kota Makassar menjadi contoh bagi seluruh Indonesia dalam penerapan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Penetapan ini disampaikannya usai meninjau langsung kehebatan sistem ronda warga di Kecamatan Rappocini, Kamis (11/9) malam. (LN/E-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/810685/dari-nongkrong-jadi-jaga-keamanan-kisah-poskamling-model-nasional-oleh-mendagri