Gerai Nasi Bebek Legendaris Tutup usai Pemiliknya Tersiram Kuah Panas
Makanan

Gerai Nasi Bebek Legendaris Tutup usai Pemiliknya Tersiram Kuah Panas

Koranriau.co.id-



Jakarta

Pemilik gerai nasi bebek legendaris di Singapura ini ketumpahan kuah panas yang membuat kakinya mengalami luka bakar. Gerai miliknya terpaksa tutup sementara.

Kecelakaan kerja sering terjadi di dapur warung makan atau restoran. Di mana panas, minyak, dan panci berukuran besar dan berat jadi risiko sehari-hari yang dapat mencelakakan pekerja.

Luka bakar hingga cedera bisa menghentikan operasi sementara. Seperti yang menimpa pemilik gerai nasi bebek legendaris bernama Sim Kee Duck Rice di Bedok, Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemiliknya, Uncle Peng (63) tanpa sengaja menjatuhkan panci berisi kuah panas saat hendak memindahkannya. Insiden itu terjadi pada 12 September 2025.

Gerai Nasi Bebek Legendaris Tutup usai Pemiliknya Tersiram Kuah Panas.Uncle Peng, saat dijenguk dengan kondisi kaki diperban. Foto: Facebook/MustshareNews

Akibat kejadian tersebut, kuah panas mengenai punggung tangannya serta bagian atas kakinya. Dikutip dari Shin Min Daily News (29/9), luka yang dialami cukup serius hingga menyebabkan luka bakar tingkat dua di kakinya.

Karena Uncle Peng bertugas memasak dan penanggung jawab utama di warungnya, Nasi Bebek Sim Kee harus tutup selama sekitar sebulan untuk memulihkan diri.

Dikutip dari Mothership.sg (29/9), kaki uncle Peng melepuh besar. Setelah diobati, bagian atas kakinya menjadi merah dan bengkak, dan harus diperban.

Rasa sakit yang amat parah ketika berjalan membuat uncle Peng menggunakan tongkat penyangga. Kini, kian hari kesehatan ungle Peng mulai membaik.

Gerai Nasi Bebek Legendaris Tutup usai Pemiliknya Tersiram Kuah Panas.Gerai Nasi Bebek Legendaris Tutup usai Pemiliknya Tersiram Kuah Panas. Foto: Facebook/MustshareNews

Banyak pelanggannya yang ikut bersedih atas kejadian tersebut. Uncle Peng menjalankan Sim Kee Duck Rice bersama saudara-saudaranya.

Gerai tersebut punya sejarah panjang karena sudah berdiri sejak 1980 dan diwariskan dari ayah mereka. Dalam sehari, kedai ini bisa meraih omzet sekitar Rp 12 juta.

Omzet tersebut cukup untuk menopang kebutuhan keluarga dan biaya pengobatan sang ibu yang rutin menjalani cuci darah.

Ia mengaku, hingga akhir September, kakinya sudah 80 persen pulih. Dirinya kini tidak lagi membutuhkan tongkat, meski masih sedikit pincang. Gerainya pun akan segera buka kembali.

(raf/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8139410/gerai-nasi-bebek-legendaris-tutup-usai-pemiliknya-tersiram-kuah-panas

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *