Purbaya Bakal Sulap Pusat Produksi Rokok Ilegal Jadi Kawasan Industri
Ekonomi

Purbaya Bakal Sulap Pusat Produksi Rokok Ilegal Jadi Kawasan Industri

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bakal menyulap daerah yang diduga sebagai pusat produksi rokok ilegal menjadi kawasan industri.

Hal itu diungkapkan sang menteri dalam kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur. Ia bersama jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memusnahkan produk rokok ilegal.

“Kami sedang berencana mengembangkan kawasan industri hasil tembakau yang lebih intensif lagi di daerah-daerah yang kita curigai menjadi pusat-pusat produksi (rokok) ilegal di dalam negeri,” tutur Purbaya di Gedung Keuangan Negara (GKN) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita akan memperkuat dan menciptakan tempat bermain yang lebih fair untuk semuanya,” janjinya.



Ia menegaskan pemusnahan rokok ilegal bukan untuk mematikan para pengusaha. Langkah tersebut, menurut Purbaya, menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menegakkan keadilan bagi mereka yang selama ini patuh membayar pajak dan cukai.

Jika rokok ilegal dibiarkan, pabrik-pabrik yang patuh aturan bakal merugi. Oleh karena itu, Purbaya ingin menjamin bahwa industri rokok tanah air tidak terkontaminasi barang-barang selundupan.

“Kalau (penindakan) di luar negeri gampang, kita monitor pelabuhan-pelabuhan yang lebih intensif. Harusnya enggak lama lagi akan banyak yang ketangkap. Nanti di situ kita akan diskusi dengan para pelaku yang ada sekarang. Kita akan definisikan, tentukan, seperti apa pola tarif (cukai) yang pas untuk mereka,” tegas sang Bendahara Negara.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budhi Utama mengatakan operasi ini menyasar berbagai jalur rawan barang impor atau ekspor ilegal. Penindakan juga ditempuh dari mulai pabrik hingga pedagang rokok ilegal.

Ditjen Bea Cukai Kemenkeu mencatat penindakan hingga September 2025 sudah berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara senilai Rp260,39 miliar. Nilai tersebut berasal dari 2.478 penindakan.

“Operasi Satgas Pemberantasan Penyelundupan dan Satgas Pencegahan dan Penindakan BKC (Barang Kena Cukai) Ilegal tidak hanya bertujuan untuk mencegah masuknya barang ilegal ke wilayah Indonesia, tetapi juga untuk memaksimalkan penerimaan negara, melindungi masyarakat dari barang terlarang, serta memberikan perlindungan kepada industri dalam negeri,” jelasnya dalam siaran pers.

Djaka mengatakan penindakan yang dilakukan Bea Cukai menyasar pelanggaran administratif dan pidana di bidang kepabeanan dan cukai, serta narkotika.

Pelanggaran terbanyak datang dari masalah cukai, yakni temuan 235,40 juta batang rokok ilegal dengan potensi kerugian negara Rp210 miliar.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20251002201831-532-1280325/purbaya-bakal-sulap-pusat-produksi-rokok-ilegal-jadi-kawasan-industri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *