Koranriau.co.id-

DAGING adalah bagian otot atau jaringan hewan yang biasa dikonsumsi sebagai sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral. Daging bisa berasal dari berbagai hewan seperti sapi, ayam, kambing, ikan, dan lain-lain, dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan.
Daging adalah sumber protein hewani penting, tapi harus dikonsumsi secara seimbang agar sehat dan bermanfaat optimal bagi tubuh.
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Daging merah atau olahan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL.
2. Tekanan darah tinggi
Kandungan natrium tinggi pada daging olahan bisa memicu hipertensi.
3. Obesitas
Konsumsi daging berlemak berlebih menambah asupan kalori.
4. Peningkatan risiko kanker
Daging merah dan olahan terkait dengan kanker usus besar dan lambung.
5. Gangguan pencernaan
Terlalu banyak protein hewani bisa menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan.
6. Peningkatan kadar asam urat
Bisa memicu penyakit asam urat karena purin tinggi dalam daging merah.
7. Risiko diabetes tipe 2 meningkat
Konsumsi daging olahan dikaitkan dengan resistensi insulin.
8. Kerusakan ginjal
Protein berlebih memberi beban pada ginjal, terutama bagi penderita masalah ginjal.
9. Peradangan dalam tubuh
Konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan marker inflamasi.
10. Gangguan hati
Lemak jenuh berlebih bisa menyebabkan penumpukan lemak di hati.
11. Gangguan tulang
Asupan protein hewani tinggi tanpa cukup kalsium bisa meningkatkan risiko osteoporosis.
12. Bau badan
Konsumsi protein tinggi tanpa seimbang dapat memengaruhi bau tubuh dan napas.
Agar lebih aman mengonsumsi daging, baiknya batasi daging merah maksimal 2 sampai 3 kali seminggu, pilih daging tanpa lemak atau olahan rendah garam, serta kombinasikan dengan sayur, buah, dan sumber protein nabati. (Z-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/817082/12-bahaya-terlalu-banyak-makan-daging