Koranriau.co.id-

MANDI wajib adalah mandi besar dalam Islam yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadats besar, yaitu keadaan yang membatalkan kesucian.
Sehingga, seseorang menjadi suci dan sah melakukan ibadah seperti sholat, membaca Al-Qur’an, atau tawaf.
1. Hubungan suami-istri
Setelah melakukan hubungan intim atau keluar mani.
2. Keluar mani karena mimpi basah
Baik laki-laki maupun perempuan.
3. Haid dan nifas bagi perempuan
Setelah haid atau nifas selesai, perempuan diwajibkan mandi besar.
4. Meninggal dunia
Mayat wajib dimandikan sebelum dikuburkan.
5. Masuk Islam bagi yang sebelumnya non-Muslim
Dalam beberapa fiqh, dianjurkan mandi besar saat pertama kali masuk Islam.
Bacaan Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِطَهَارَةِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Nawaitul ghusla litahaaratil hadatsil akbari fardhan lillahi ta’ala
Artinya
“Saya niat mandi besar karena bersuci dari hadats besar, fardhu karena Allah Ta’ala.”
- Bersihkan najis
- Buang kotoran atau air kecil jika ada.
- Niat mandi wajib
- Bacalah niat dalam hati atau lisan.
- Basuh seluruh tubuh
- Mulai dari kepala sampai kaki, pastikan semua bagian terkena air.
- Urut kulit dan rambut
- Pastikan tidak ada bagian yang tertinggal kering, terutama lipatan kulit dan rambut.
- Urut anggota badan secara merata
- Gunakan tangan untuk memastikan air merata di seluruh tubuh.
- Akhiri mandi
- Setelah seluruh tubuh tersiram air dan yakin bersih, mandi selesai.
- Membersihkan diri secara fisik dan spiritual.
- Membuat seseorang suci dari hadats besar.
- Memastikan sah untuk melakukan ibadah yang mensyaratkan kesucian.
Saat mandi wajib, pastikan air harus suci dan sampai ke kulit seluruh tubuh, tidak wajib membaca doa khusus selain niat, tapi dianjurkan membaca basmalah saat memulai.
Mandi wajib adalah mandi yang diwajibkan dalam Islam untuk mensucikan diri dari hadats besar agar ibadah sah dilakukan. (Z-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/817084/5-hal-yang-menyebabkan-mandi-wajib-berikut-bacaan-niat-dan-tata-caranya