Koranriau.co.id-

TIM DVI Polri di RS Bhayangkara berhasil mengidentifikasi 17 jenazah yang menjadi korban runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Dengan demikian, total yang sudah berhasil diidentifikasi sebanyak 34 korban dari 67 kantong jenazah.
“Korban yang sudah teridentifikasi langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan ke daerah masing masing,” kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol Khusnan Marzuki di Post Mortem RS Bhayangkara Surabaya di Surabaya, Selasa (7/10).
Nama-nama korban yang berhasil diidentifikasi adalah, Mohammad Anas Fahmi, Muhammad Reza Syfai Akbar, Afifuddin Zarkasi, Muh. Rizki Maulana Saputra, Moh. Ubaidillah, Virgiawan Narendra Sugiarto, Mohammad Ali Sirajuddin, Muhammad Azam Habibi, M Maulidy Hasany Kamil, Ahmad Fathoni Abil Falaf, M Azam Alby, Khoirul Mutaqin, Farhan, Syafiuddin, Achmad Ghiffari Haikal Nur, Muhamad Ubay Dillah, dan Achmad Alby Fahri.
Mereka berhasil diidentifikasi melalui tes DNA, medis dan properti yang mereka kenakan saat kejadian. “Setelah ada kecocokan dengan data data tersebut selanjutnya proses pemulasaran jenazah,” katanya.
Saatnya Tim DVI Polri melakukan pendalaman untuk mencocokan data post mortem dan ante mortem terhadap sisa jenazah yang masih berada di RS Bhayangkara.
Dengan teridentifikasinya 17 jenazah, kini tersisa 33 jenazah. Tim DVI Polri sudah mengirimkan DNA sebanyak 14 ke Jakarta. Untuk hasil, kata Kusnan, butuh waktu antara dua sampai tiga hari.(E-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/818582/17-jenazah-korban-runtuhnya-musala-ponpes–al-khoziny-teridentifikasi-