Duh! Pelanggan Ini Santai di Meja Padahal Makanan Sudah Habis

Jakarta –

Wanita ini geram dengan sikap salah satu pelanggan di warung. Pelanggan itu dianggap tidak punya akal karena masih santai minum di meja padahal makanannya sudah habis dan banyak yang antre.

Adab atau etiket seseorang ketika berada di sebuah rumah makan perlu diperhatikan. Sebab rumah makan atau restoran adalah tempat yang dibuka untuk umum, sehingga diharapkan pelanggan yang datang bisa menjaga kenyamanan bersama serta menciptakan suasana yang menyenangkan.

Memperhatikan etiket makan merupakan bentuk penghargaan kepada orang lain. Membuat suasana lebih teratur dan nyaman.

Tidak hanya mementingkan pelanggan lain, seseorang juga perlu bersikap baik untuk menghargai peraturan yang ada di restoran. Sayangnya isu seperti ini masih sering menjadi isu perdebatan di masyarakat, seperti kisah ini.

Kisah tersebut diceritakan oleh seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya dalam unggahan Threads. Dilansir dari Mstar.com.my pada Senin, (6/10/2025), wanita tersebut mempersoalkan sikap seorang pelanggan lain ketika makan di sebuah warung makan di Malaysia.

(Gambar hanya ilustrasi) Wanita geram dengan pelanggan yang sudah selesai makan tapi masih duduk di meja padahal banyak yang antre. Foto: Ilustrasi istock

Menurut wanita tersebut pelanggan itu dengan santai duduk di meja makan sambil menikmati minuman. Padahal makanan yang dipesan sudah habis.

Melihat sikap seperti ini, wanita itu merasa pelanggan tidak punya akal sehat karena tidak langsung pergi tetapi malah santai sekalipun sudah menghabiskan makanannya.

Sensitivitas ini juga muncul karena kondisi warung makan saat itu sedang ramai. Banyak pelanggan yang baru datang mencoba untuk menempati kursi kosong.

“Apa perasaan orang lain yang berbaris di sana untuk mencari tempat makan kosong dan kamu masih duduk di meja,” jelasnya.

“Setelah selesai kau masih minum air,” lanjut wanita ini.

Wanita ini juga kesal karena pelanggan tersebut hanya duduk dan makan sendirian, tidak bersama rombongan keluarga atau teman. Ia merasa pelanggan tersebut memang dilahirkan bebal atau keras kepala.

Menurutnya seseorang tidak perlu pintar untuk memiliki kesopanan dasar manusia. Mereka hanya perlu memiliki rasa hormat tinggi.

Ia mengungkap, “Basic human decency, Kamu tidak perlu jadi bijak untuk melihat orang tengah bersiap untuk makan.”

Unggahan ceritanya ini menuai respon beragam dari para netizen. Namun ternyata justru lebih banyak netizen yang tidak setuju dengan sikap ditunjukkan oleh wanita ini.

Menurut para netizen, wanita ini seharusnya tidak protes lewat media sosial seperti itu. Lebih baik langsung menghampiri pelanggan tersebut dan meminta izin untuk duduk di meja dan kursi yang sama di sebelahnya.

Seorang netizen berkomentar, “Lihat kaca dulu sebelum panggil orang bebal, kau yang jadi masalah sebenarnya.”

Netizen lain merasa pelanggan tersebut punya hak untuk duduk di situ karena ia juga membeli minuman.

“Siapa yang datang dulu, dia yang dapat tempat dulu…Kalau kau rasa mejanya tidak cukup, pergi ke tempat lain untuk cari meja,” jelas netizen ini.

Ada juga netizen yang bercerita tentang pengalamannya menghadapi situasi serupa.

Netizen ini berkomentar, “Pernah duduk di meja sendiri karena meja lain penuh, kemudian satu kumpulan perempuan datang tanya boleh duduk dan aku tidak peduli.”

(aqr/adr)