Koranriau.co.id-
Banyak penjual seblak enak di Pamulang. Salah satunya Seblak Mama Nugi yang tidak pernah sepi pembeli. Saking ramainya bisa raup omzet Rp 7 juta per hari!
Bagi sebagian warga Indonesia, seblak merupakan salah satu jajanan kaki lima yang digemari. Perpaduan rasa seblak yang gurih pedas dengan isian topping variatif membuat makanan ini semakin menarik perhatian.
Meskipun asalnya dari Bandung dan sekitar area Jawa Barat, popularitas seblak kini telah menyebar luas. Salah satunya di kawasan Pamulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pamulang dikenal dengan sebutan kampung seblak karena menurut salah satu penjual, warga di sekitar kampumg tersebut semuanya jualan seblak dengan rasa dan ciri khas tersendiri.
![]() |
“Kalau di tempat teteh dulu itu emang sekitarnya, tetangganya mah ya pada jualan seblak semua. Makanya teteh kalau bukan rezeki kayaknya susah,” ujar Teh Aneu selaku pemilik Seblak Mama Nugi kepada detikFood (9/10).
Memang banyak penjual seblak di Pamulang, tetapi salah satu warung yang tak pernah sepi pembeli adalah Seblak Mama Nugi yang lokasinya berada di hook pinggir jalan kecil ini.
Warung seblak di sini konsepnya prasmanan dengan pilihan topping beragam. Bumbu seblaknya juga tidak pakai tingkatan level, hanya ada pilihan tidak pedas, sedang, dan pedas banget. Bumbunya bisa pilih mau gurih asin atau gurih manis. Semua permintaan pesanan perlu ditulis di kertas kosong yang tersedia.
Berikut fakta-fakta menarik Seblak Mama Nugi:
1. Berawal dari iseng akhirnya bisa tembus omzet 7 juta per hari!
![]() |
Popularitas warung seblak ini berawal dari keisengan pemiliknya, Aneu yang dulu hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Lalu tahun 2018, Aneu memutuskan usaha makanan. Pilihan makanan yang ia jual juga tidak langsung seblak. Aneu sempat jualan nasi uduk, nasi kuning, lauk matengan, dan lain sebagainya. Barulah tahun 2020, saat pandemi Covid-19, teh Aneu menjual seblak.
“Cuma pas corona, teteh bingung ya mau jualan apa nih, coba-coba gitu kan. Ya udah, nyoba jualan seblak. Dan alhamdulillah rezekinya ada di seblak. Tadinya cuma sebatas telur aja cuma setengah kilo. Ya dari nol lah ibaratnya ya. Alhamdulillah sekarang udah rame kayak gini gitu. Dan udah punya bangunan sendiri,” jelasnya kepada detikFood.
Sejak awal jualan seblak, memang konsep yang ditawarkan berupa prasmanan. Harganya juga dari awal dibuat terjangkau supaya masuk dengan pasar warga sekitar. Bahkan teh Aneu sempat menjual seporsi seblak harganya Rp 5.000 aja untuk anak-anak.
Pemilik warung seblak ini mengungkap, “Iya, dari dulu udah perasman kayak gini biar gampang aja gitu. Tadinya ya, kalau ini kan kayak porsian kayaknya agak ribet ya. Kalau milih sendiri kan kadang orang mau makan berapa aja boleh, terjangkau lah ibarat kasarnya. Mulai dari Rp 5.000, kadang buat anak-anak lah kan nggak banyak ya.”
Menurut teh Aneu warung seblak ini juga tidak langsung ramai seperti sekarang. Untungnya tahun 2021 warungnya banyak dipromosikan lewat Youtube atau TikTok, sehingga memicu rasa penasaran banyak orang dan akhirnya semakin banyak pelanggan datang.
Bahkan sampai sekarang warungnya tidak pernah sepi. Selalu ada pengunjung yang mampir untuk menikmati seblak racikannya.
Biasanya pada siang hari lebih banyak ibu-ibu yang datang makan seblak. Sedangkan sore sampai malam hari kebanyakan anak muda yang makan.
Nama dan racikan seblaknya yang terkenal membuat warung ini mendapat keuntungan yang tidak sedikit. Teh Aneu sempat mengungkap kalau warung seblaknya sedang ramai-ramainya omzet yang didapat bisa mencapai Rp 7 juta per hari.
“Kalau itu diitung seramai-ramainya warung lah ya. Bisa sampe Rp 7 juta per hari,” ujarnya kepada detikFood.
2. Racikan seblak spesial
![]() |
Selain konsep prasmanan, Seblak Mama Nugi juga punya racikan bumbu yang agak berbeda dari warung seblak pada umumnya.
Biasanya bumbu seblak ditumis bersamaan dengan memasak seblak. Namun di sini, teh Aneu sudah menyiapkan bumbu tumisnya telebih dahulu. Bumbu rempah serta cabaimya disiapkan fresh setiap pagi hari sebelum warung buka.
Untuk racikan seblaknya, mama Nugi mengaku hanya pakai kencur, bawang putih, cabai rawit, dan cabai keriting.
Bumbu cabainya juga ada dua macam. Pertama cabai rawit halus yang berfungsi menambah cita rasa pedas menyengat. Dalam sehari Aneu hanya menyiapkan 1,5 kilogram cabai rawit yang dihaluskan.
Sedangkan cabai keritingnya digunakan untuk menambah warna pada seblak supaya tampilannya lebih menarik. Cabai keriting yang dipakai juga jauh lebih banyak, sampai 5 kilogram.
3. Seblak prasmanan disajikan dengan kuah spesial
![]() |
Kalau datang ke Seblak Mama Nugi jangan sampai kalap karena ada lebih dari 50 macam topping seblak yang bisa diambil sesuai selera. Mulai dari aneka mie instan, kwetiau, bakso-baksoan, aneka kerupuk, jamur, tauge, sampai kerongkongan dan ceker. Harganya murah meriah, dibanderol Rp 1.000 saja. Tambahan sayuran hingga jeruk limo juga gratis di sini.
Di antara banyaknya topping menurut Aneu paling favorit adalah cheese dumplingnya. Terbukti benar karena saat kami datang pukul 12.08 ke sini, dumpling kejunya hanya sisa satu.
Untuk mangkuk pertama, kami mengambil pilihan topping sederhana. Semangkuknya juga cuma dibanderol seharga Rp 13.000.
Isiannya hanya tauge, bakso aci, fish roll, sawi, bakso daging biasa, dan taburan kacang. Disajikan dengan kuah oranye kemerahan yang teksturnya cair.
Mama Nugi memang sengaja menawarkan jenis seblak yang cenderung berkuah cair. Alasannya supaya aroma langu atau tak sedap pada campuran bumbu rempah, seperti kencur tidak mengganggu cita rasa keseluruhan.
“Jadi kalau orang lihat seblak orang kan kayak kentel gitu. Kalau teteh nyoba, yaudahlah. Karena kan kalau kadang, kencur itu kalau dimasak kurang mateng tuh agak bau ya. Bau langu gitu ya. Jadi teteh yaudah nyobain coba seblak yang agak berkuah gitu,” ujarnya.
Pertama diseruput, kuah cair ini punya cita rasa gurih tipis. Sentuhan rasa rempah kencurnya juga terasa ringan di mulut. Barulah muncul rasa yang cenderung manis.
Kami pesan level kepedasan sedang yang menurut kami rasa pedas cabainya di awal masih bisa ditoleransi. Tidak langsung ‘nyegrak’ di tenggorokan. Namun lama-kelamaan rasa pedasnya cukup membuat area mulut terbakar.
4. Seblak bakso urat dengan mie laksa spesial
![]() |
Mangkuk kedua diisi dengan topping jauh lebih beragam. Harganya semangkuknya dibanderol Rp 30.000.
Topping yang kami pilih ada aneka kerupuk, mulai dari yang oranye hingga warna-warni. Bakso aci, odeng, cheese dumpling, dumpling ayam, sampai bakso urat berukuran besar.
Tidak seperti seblak sebelumnya yang hanya disajikan dengan kuah asli, mangkuk kedua kami disajikan bersama mie instan Sedap varian laksa. Jadi ada tambahan bumbu mie instan yang dicampur bersama bumbu seblak.
Karena ada mie, jadi porsinya terlihat jauh lebih besar. Tekstur kuahnya juga jauh lebih kental dengan warna oranye pekat.
Cita rasanya juga cukup unik. Rasa kencurnya tetap berasa, bahkan lebih kuat daripada seblak sebelumnya. Namun ada sentuhan rasa rempah laksa yang khas disusul dengan rasa gurih cukup kuat. Namun tetap ada sentuhan rasa manisnya.
Bakso uratnya juga tak kalah enak. Ukurannya besar tekstur uratnya masih agak kasar tetapi baksonya tetap empuk dan kenyal.
Di mangkuk ketiga seharga Rp 20.000 kami juga mencoba pakai tambahan tahu. Tahunya punya isian seperti bakso ikan dengan tekstur lembut kenyal.
5. Minuman sebagai pelengkap
Tak hanya topping beragam, tetapi pilihan minuman sachet di sini juga banyak sekali. Pilihan kami jatuh kepada minuman sachet teh tarik dan cokelat Beng-Beng. Disajikan bersama es dan jika kurang manis bisa minta tambah gula pasir.
Rasa teh tarik yang manis milky cocok diminum setelah makan makanan pedas. Minuman coklat Beng-Beng yang manis legit juga bisa menjadi alternatif.
Kalau tertarik bisa mampir langsung ke warung Seblak Mama Nugi, lokasinya ada di Jl. Amd. Babakan Pocis No.14 No.111, RT.004/RW.001, Bakti Jaya, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten 15315.
Warung seblak ini buka setiap Rabu-Senin, pukul 10.00 siang sampai 22.00 malam. Kalau makan di sini juga perlu sabar karena teh Aneu lah yang akan memasak pesanan pelanggan sendiri.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Fakta-fakta Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja“
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/warung-makan/d-8155573/paling-viral-di-pamulang-seblak-mama-nugi-bisa-raih-omzet-rp-7-juta-sehari