Permintaan Sarang Burung Walet Diprediksi akan Melejit Tahun Depan

LEWAT anak Perusahaannya, PT Esta Indonesia Tbk menyelesaikan pembangunan pabrik barunya di Demak, Jawa Tengah yakni PT Tunas Esta Indonesia (TEI). Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar itu akan mengolah sarang burung Walet yang berkualitas dan kebersihan sangat tinggi. Fasilitas ini mendorong peningkatan kapasitas produksi perusahaan hingga 200% per tahun.

Pabrik PT Tunas Esta Indonesia (TEI) tersebut akan mengaplikasikan teknologi canggih guna memastikan standar operasional yang tertinggi yang ramah lingkungan. Yang terpenting, pabrik baru ini, seperti halnya pabrik PT Esta Indonesia, akan memenuhi persyaratan pembeli internasional. 

PT Tunas Esta Indonesia (TEI) diproyeksikan mampu menyerap hingga 1.000 tenaga kerja, menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat di sekitar kawasan pabrik.

Baca juga : Industri Walet Lesu, Petani Minta Pemerintah Jadi Bapak Asuh

Pabrik baru PT Tunas Esta Indonesia (TEI) ini dirancang khusus untuk memproduksi skala besar guna menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas kapasitas produksi, memenuhi permintaan tahun 2026 yang besar, serta membuka peluang ekspansi ke segmen segmen baru yang potensial.

Direktur Operasional PT Tunas Esta Indonesia (TEI) Nurul Rachmawati mengungkapkan permintaan ekspor sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok mengalami peningkatan tajam dalam kuartal empat (Q4) tahun ini.

“Permintaan ekspor sarang burung walet di Tiongkok bulan ini sangat tinggi, perusahaan kami sampai hampir kehabisan stok bahan baku. Pabrik baru PT Tunas Esta Indonesia (TEI) di Demak yang sudah siap beroperasi menjadi momentum yang pas untuk memenuhi permintaan,” kata Nurul, melalui keterangannya, Minggu (12/10).

Baca juga : Transformasi Koperasi Kana di Bawah Jonathan Wardhana: Dari Lokal ke Pasar Global

Consumer spending di Tiongkok diperkirakan meningkat pada 2026, didorong oleh kebijakan stimulus pemerintah, naiknya pendapatan kelas menengah, dan pertumbuhan e-commerce. Selain itu, periode pasca-pandemi telah memicu peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan kebugaran, yang mendorong peningkatan konsumsi pada produk dan layanan yang berkaitan dengan gaya hidup sehat, termasuk sarang burung walet.

Kehadiran PT Tunas Esta Indonesia (TEI) yang merupakan anak perusahaan dari PT Esta Indonesia Tbk. akan membantu pemenuhan permintaan Tiongkok yang melejit di tahun depan.  Ditambah dengan jatuhnya perayaan Tahun Baru Imlek/ Chinese New Year di bulan Februari.

“Dengan kapasitas pabrik baru yang dimiliki anak Perusahaan ini, diproyeksikan akan mendongkrak revenue NEST hingga 300%. Permintaan sarang burung walet dari pembeli akan melejit tahun depan. Ditambah lagi Tahun Baru Imlek 2026 yang jatuh di bulan Februari,” kata Nurul

Diketahui, PT Esta Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya, pengolahan, dan perdagangan sarang burung walet. Didirikan pada tahun 2000, perusahaan ini telah menjadi salah satu eksportir sarang burung walet terbesar di Indonesia, dengan fokus pada produk berkualitas tinggi untuk pasar domestik dan internasional, terutama Tiongkok. (E-4)