Koranriau.co.id-

KATA berimbuhan adalah salah satu bagian penting dalam bahasa Indonesia. Tapi, apa itu kata berimbuhan? Secara sederhana, kata berimbuhan adalah kata yang mendapatkan tambahan imbuhan, seperti awalan, akhiran, atau sisipan, sehingga maknanya berubah atau bertambah. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tulisan, hingga karya sastra. Artikel ini akan menjelaskan pengertian, jenis, dan contoh kata berimbuhan dengan bahasa yang mudah dipahami, cocok untuk pelajar kelas 7-8!
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah ditambahkan imbuhan, baik itu berupa awalan (prefiks), akhiran (sufiks), sisipan (infiks), atau kombinasi dari ketiganya. Imbuhan ini mengubah makna atau fungsi kata dasar. Misalnya, dari kata main menjadi bermain atau permainan. Dengan imbuhan, kata bisa memiliki makna baru, seperti menunjukkan sifat, jumlah, atau proses.
Contoh sederhana: kata tulis menjadi menulis. Kata menulis menunjukkan kegiatan atau proses, berbeda dari kata dasarnya yang hanya merujuk pada aktivitas secara umum.
Jenis-Jenis Kata Berimbuhan
Ada beberapa jenis kata berimbuhan berdasarkan imbuhan yang digunakan. Berikut penjelasannya:
1. Kata Berimbuhan Awalan (Prefiks)
Kata berimbuhan awalan adalah kata dasar yang mendapat tambahan di depan kata. Imbuhan awalan yang umum adalah me-, ber-, pe-, dan di-.
- Contoh: makan → memakan (menunjukkan tindakan)
- Contoh: jalan → berjalan (menunjukkan kegiatan)
2. Kata Berimbuhan Akhiran (Sufiks)
Kata berimbuhan akhiran adalah kata dasar yang mendapat tambahan di akhir kata. Imbuhan akhiran yang sering digunakan adalah -an, -i, dan -kan.
- Contoh: minum → minuman (menunjukkan hasil)
- Contoh: cerita → ceritakan (menunjukkan perintah)
3. Kata Berimbuhan Sisipan (Infiks)
Kata berimbuhan sisipan adalah kata dasar yang mendapat tambahan di tengah kata. Imbuhan sisipan yang umum adalah -el-, -em-, dan -er-.
- Contoh: tumbuh → temumbuh (menunjukkan proses)
- Contoh: gigi → gerigi (menunjukkan bentuk)
4. Kata Berimbuhan Gabungan (Konfiks)
Kata berimbuhan gabungan adalah kata dasar yang mendapat imbuhan di awal dan akhir secara bersamaan, seperti pe-an, ke-an, atau ber-an.
- Contoh: main → permainan (menunjukkan benda atau hasil)
- Contoh: tinggi → kettinggian (menunjukkan sifat)
Contoh Kata Berimbuhan dalam Kalimat
Untuk memahami apa itu kata berimbuhan, berikut beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:
- Memakan: Adik sedang memakan apel di dapur. (awalan me-)
- Minuman: Ibu membeli minuman segar di pasar. (akhiran -an)
- Gerigi: Pisau ini memiliki gerigi yang tajam. (sisipan -er-)
- Permainan: Anak-anak menikmati permainan di taman. (gabungan pe-an)
Mengapa Kata Berimbuhan Penting?
Kata berimbuhan membuat bahasa Indonesia lebih kaya dan fleksibel. Dengan imbuhan, kita bisa mengungkapkan ide atau perasaan dengan lebih tepat. Misalnya, kata cantik bisa menjadi kecantikan untuk menunjukkan sifat abstrak, atau mencantikkan untuk menunjukkan tindakan membuat sesuatu menjadi cantik.
Selain itu, memahami kata berimbuhan membantu dalam menulis karangan, membuat puisi, atau bahkan berbicara dengan lebih baik. Ini juga penting untuk pelajar agar bisa memahami teks bacaan dengan lebih mudah.
Kesimpulan
Jadi, apa itu kata berimbuhan? Kata berimbuhan adalah kata dasar yang ditambahkan imbuhan untuk mengubah atau menambah maknanya. Jenis-jenisnya meliputi awalan, akhiran, sisipan, dan gabungan, dengan contoh seperti memakan, minuman, gerigi, dan permainan. Dengan memahami kata berimbuhan, kamu bisa lebih mahir berbahasa Indonesia! (Z-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/820288/apa-itu-kata-berimbuhan-pengertian-jenis-dan-contoh-lengkap