Gerai Chinese Food 50 Tahun Tutup, Pemilik Ogah Warisi ke Anak
Makanan

Gerai Chinese Food 50 Tahun Tutup, Pemilik Ogah Warisi ke Anak

Koranriau.co.id-



Jakarta

Pemilik gerai Chinese food legendaris berusia 50 tahun ini memilih menutup usahanya dibanding mewariskan pada sang anak. Begini katanya.

Gerai zi char populer di Toa Payoh, Singapura, mencuri perhatian berkat keputusan pemilik dan nasib usahanya. Sehari-hari, penjualnya menawarkan zi char atau aneka masakan khas China. Mulai dari ayam bumbu terasi, babi asam manis, ikan kerapu goreng, dan masih banyak lagi.

Meski gerainya digemari, pemilik usaha kuliner berusia 50 tahun tersebut memutuskan berhenti beroperasi. Dikutip dari Must Share News (05/10/224), pemilik enggan usahanya tersebut diteruskan anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhir 2024, gerai bernama Hong Seng itu tutup permanen. Lin Youhao, sang pemilik gerai menceritakan bahwa pertama kali ia mengambil alih gerai zi char sekitar 40 tahun, setelah iparnya membuka pada tahun 1968.

Rupanya keputusan agar gerai tidak diteruskan oleh anaknya merupakan ide dari para langganannya. Mereka khawatir jika pindah tangan, maka cita rasanya akan berubah.

Lin sependapat dengan pelanggannya, meskipun kedua anaknya sudah lulus universitas. Sementara itu, Lin merasa tidak memiliki kekuatan fisik lagi untuk menjalankan bisnisnya di usia 65 tahun.

“Kedua anak saya sudah lulus universitas dan kini sudah profesional, tapi menjalankan sebuah gerai membutuhkan waktu berjam-jam dan pekerjaan yang melelahkan. Saya tidak ingin mereka ambil alih,” tutur Lin.

(adr/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8158352/gerai-chinese-food-50-tahun-tutup-pemilik-ogah-warisi-ke-anak

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *