Nasional

Zelensky ke Gedung Putih, Trump Isyaratkan Akan Pasok Rudal Tomahawk ke Ukraina

Koranriau.co.id-

Zelensky ke Gedung Putih, Trump Isyaratkan Akan Pasok Rudal Tomahawk ke Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan bertemu Donald Trump di Gedung Putih membahas kemungkinan pasokan rudal jelajah Tomahawk ke Kyiv. (Media Sosial X)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih pada Jumat (17/10) dalam pertemuan penting yang diperkirakan akan membahas kemungkinan pasokan rudal jelajah Tomahawk ke Ukraina.

Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa jam setelah Trump mengumumkan rencananya untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Budapest, menyusul percakapan telepon yang ia sebut “sangat produktif”.

Trump dalam beberapa pekan terakhir berulang kali memberi isyarat Washington dapat mengirim Tomahawk. Rudal dengan jangkauan hingga 1.500 mil yang mampu menjangkau Moskow dengan daya ledak tinggi.

“Jika perang ini tidak segera diselesaikan, saya mungkin akan mengirim Tomahawk,” ujar Trump kepada wartawan, Minggu (12/10). “Tomahawk adalah senjata luar biasa, dan Rusia tidak membutuhkan itu.”

Trump, yang baru saja mengklaim keberhasilan dalam perdamaian Gaza, tampaknya ingin memanfaatkan momentum diplomatik tersebut untuk menekan Moskow agar mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina yang kini memasuki tahun keempat.

Namun, langkah memasok Tomahawk berpotensi menimbulkan ketegangan baru. Senjata ini umumnya diluncurkan dari kapal atau kapal selam. Armada yang tidak dimiliki Ukraina. Meski ada varian darat bernama Typhon, sistem peluncurnya masih sangat terbatas.

Analis militer Rob Lee dari Foreign Policy Research Institute menjelaskan, “AS tidak memiliki banyak stok Tomahawk, dan peluncur daratnya juga sedikit.” Sementara itu, analis Rusia Pavel Luzin menambahkan sistem Typhon masih dalam tahap produksi untuk militer AS.

Pekan lalu, pemerintahan Trump juga telah mengizinkan berbagi intelijen untuk membantu Ukraina menyerang kilang minyak Rusia menggunakan drone dan rudal ATACMS. Serangan-serangan ini menyebabkan kelangkaan bahan bakar dan kenaikan harga bensin di Rusia.

Meski sejumlah pihak menilai rudal jelajah ini dapat memperkuat strategi tersebut, efektivitasnya dinilai terbatas mengingat jumlahnya sedikit dan lebih optimal digunakan dalam serangan salvo.

Kremlin sendiri menilai ancaman pengiriman Tomahawk ini sebagai manuver politik Trump untuk menekan Putin, bukan ancaman nyata. Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa langkah itu akan menjadi “tahap baru dalam eskalasi konflik”.

Sementara itu, seorang mantan pejabat pertahanan Rusia menyebut bahwa Moskow lebih khawatir pada simbolisme politik ketimbang dampak militer dari rudal tersebut. “Itu akan menjadi tanda paling jelas bahwa Putin mulai kehilangan dukungan Trump,” ujarnya.

Dengan Zelenskyy menuju Washington dan Trump bersiap bertemu Putin, keseimbangan diplomasi global kembali diuji. Arah perang Ukraina mungkin akan bergantung pada hasil dua pertemuan ini. (The Guardian/Z-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/821495/zelensky-ke-gedung-putih-trump-isyaratkan-akan-pasok-rudal-tomahawk-ke-ukraina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *