Koranriau.co.id-
Tak melulu berkutat di dapur, chef juga sesekali makan di restoran untuk menikmati beragam menu yang disajikan oleh chef lain. Hanya saja, mereka tidak akan melakukan 6 hal ini.
Chef profesional yang sudah bekerja puluhan tahun di dapur tentunya tahu ‘rahasia’ di balik restoran. Hal itulah yang menjadi bekal mereka saat pesan makan di luar.
Chef tidak akan melakukan beberapa hal karena mengetahui kualitas makanan yang dipesan tidak akan sepadan. Dikutip dari All Recipes (5/10/2025), berikut 6 hal yang tidak akan dilakukan chef profesional saat makan di restoran:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pesan seafood di restoran nonseafood
Executive Chef Steve Chiapetti dari restoran the Albert di Chicago, Amerika Serikat (AS) mengungkap seafood sebaiknya dipesan hanya dari restoran spesialis penyaji seafood karena kualitasnya dipastikan terjamin. Hindari pesan olahan seafood di restoran umum karena besar kemungkinan kualitasnya tidak akan sepadan, baik dari segi kesegaran seafood yang dipakai maupun rasanya.
Hindari juga cicip buffet seafood jika makanan laut ini tidak diletakkan di atas tumpukan es dengan benar. “Seafood membutuhkan suhu dingin demi keamanan dan rasanya. Anda tentu tidak ingin berisiko sakit usai menyantap seafood berkualitas buruk,” ujar Chiapetti.
2. Makan salad yang lama didiamkan di suhu ruang
![]() |
Salad adalah hidangan yang harus tersaji segar karena berbahan sayuran mentah. Jadi, hindari makan salad di restoran jika bahan-bahannya sudah didiamkan lama di suhu ruang.
Chiapetti mengatakan, saat makan di restoran buffet (prasmanan), berhati-hatilah dengan salad. “Jangan malu bertanya kepada tim dapur berapa lama salad tersebut didiamkan,” ujarnya. Sebab sayuran yang penanganannya tidak tepat akan rentan terkontaminasi bakteri.
3. Pesan daging terlalu matang atau kurang matang
Chiapetti mengatakan setiap potongan daging steak memiliki suhu masak idealnya masing-masing. Para chef biasanya sudah paham dengan hal ini. Disarankan pula untuk mengikuti rekomendasi penyajiannya. Chiapetti menyarankan, ribeye disajikan dengan tingkat kematangan medium rare. Untuk tenderloin, bisa rare atau medium rare.
Hindari pesan steak terlalu matang karena tekstur daging akan kering dan keras. Sementara kalau kematangannya kurang, tekstur steak bakal kurang ideal dan rasanya kurang enak.
4. Pesan gelato atau es krim yang tercantum di menu
![]() |
Saran lain dari chef Chiapetti adalah tidak memesan menu gelato atau es krim yang sudah tercantum di menu. Misalnya cake dengan tambahan 1 scoop es krim vanilla atau cokelat, sebaiknya tidak perlu dipesan. Sebab, es krim yang dipakai kemungkinan besar produk komersial, bukan buatan sendiri. Rasanya pun dinilai tidak akan maksimal.
Namun, jika es krim atau gelato ditawarkan secara khusus, maka kemungkinan besar rasanya lezat. Bahkan bisa jadi menu ini sangat istimewa. Chiapetti mengatakan, menu ini pun bisa dipesan.
5. Pesan menu ‘spesial’ di restoran
Restoran sering kali menawarkan menu ‘spesial’ pada hari atau masa promosi tertentu. Namun, tak selamanya menu ini benar-benar spesial karena bisa jadi dibuat dari bahan-bahan sisa.
Contohnya pada sup, bisa jadi menggunakan bahan-bahan yang sudah lama tersimpan di dapur dan hampir kedaluwarsa. Namun beda cerita jika kamu sudah percaya dengan kualitas restoran yang sering disambangi, maka bisa jadi menu ‘spesial’ yang ditawarkan memang benar-benar spesial dan layak dipesan.
6. Melakukan modifikasi yang tidak perlu pada pesanan
Meminta modifikasi pada pesanan menu memang sah-sah saja, tapi tidak disarankan jika memang tidak begitu perlu. Sebab biasanya chef sudah mempertimbangkan dengan benar penggunaan bahan-bahan dalam sebuah hidangan. Semuanya maksimal secara tekstur dan rasa.
Modifikasi bisa dilakukan jika memang penting, seperti ketika seseorang mengalami alergi. Sebab hal ini menyangkut kondisi kesehatan seseorang.
Halaman 2 dari 2
(adr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8165682/chef-profesional-nggak-akan-lakuin-6-hal-ini-saat-makan-di-restoran