Koranriau.co.id-
Seorang pegawai supermarket memberitahu tips agar tagihan belanja tidak boncos. Caranya mulai dari membuat daftar belanja hingga menghindari area tertentu.
Supermarket sering menjadi pilihan banyak orang untuk membeli kebutuhan rumah tangga, mulai dari bahan masakan hingga bahan pembersih.
Supermarket terkadang memang jauh lebih lengkap daripada pasar biasa. Sayangnya harga produk yang dijual cenderung mahal. Bahkan seringkali beberapa orang terjebak dalam tagihan besar saat belanja di supermarket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari tagihan yang membengkak, seorang karyawan supermarket bernama Al Baker membagikan beberapa tips. Tips tersebut menyarankan pelanggan untuk membuat daftar belanjaan, tidak tergiur dengan promosi, hingga menghindari beberapa area di supermarket.
Dilansir dari thesun.com pada Jumat, (11/4/2025), berikut tipsnya!
1. Tidak melihat daftar belanja
 Jangan lupakan daftar belanda makanan sebelum ke supermarket. Foto: iStock |
Dimulai dengan menerapkan tip sederhana yaitu membuat daftar belanjaan. Memeriksa semua lemari dapur dan area dapur adalah kuncinya sebelum menuliskan apa yang dibutuhkan dalam daftar belanja.
Pembuatan daftar belanja akan membantu kamu menghindari membeli barang yang sebenarnya masih ada di rumah. Hal tersebut pun dapat menghemat pengeluaran.
Daftar belanjaan juga membuat kamu lebih mudah membawa barang karena akan ada lebih sedikit yang dikemas.
“Anda bisa membuang begitu banyak uang untuk membeli hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan atau tidak dibutuhkan saat ini, jika tidak memeriksanya dengan benar,” ujar Al Baker.
2. Langsung tergiur beli produk bundle
 Jangan langsung tergiur dengan produk bundle karena belum tentu menguntungkan. Foto: Getty Images/thebigland88 |
Kamu mungkin sering tidak memeriksa harga barang satuan. Lebih banyak tergiur dengan promosi satu bundle produk dengan harga yang diklaim lebih murah.
Tetapi menurut Al, bisa jadi harga produk satuan jauh lebih menguntungkan. Produk bundle yang dipromosikan tersebut memang harganya lebih murah, tetapi produk yang didapat lebih sedikit.
“Meskipun harga yang Anda bayar lebih murah, Anda akan mendapatkan lebih sedikit produk dan akhirnya perlu membelinya lagi,” ujar Al.
Oleh karenanya disarankan untuk benar-benar melihat harga per produk dan membandingkan satu produk dengan yang lain.
3. Tidak melirik produk supermarket yang murah
 Jangan lupa mengecek satu persatu produk makanan dan membandingkan harganya Foto: Fabiola Dianira/detikBali |
Ketika belanja di supermarket, kamu juga perlu berpikiran luas. Artinya kamu tidak hanya fokus membeli produk terhemat, tetapi juga memadukannya dengan produk lain.
Menurut Al Baker, jika seseorang ingin menghemat tetapi tidak ingin kehilangan kualitasnya, bisa coba mencampur produk dari satu merek dengan merek lain. Misalnya membeli satu produk dari merek populer yang mahal dengan merek asli supermarket yang cenderung dijual lebih murah.
“Kami biasa membeli dua stoples saus untuk membuat pasta dan biayanya sangat mahal. Sekarang saya pakai satu stoples pasta bermerek atau tanpa merek ke wajan, dan sebagai gantinya menambahkan satu karton pasta tomat murah,” pungkas karyawan supermarket tersebut.
4. Tidak mengecek produk di rak bagian bawah
Tip satu ini mungkin belum banyak diketahui. Menurut Al produk yang diletakkan di rak bagian atas perlu diabaikan.
Al mengaku barang-barang dengan harga lebih mahal biasanya ditempatkan di area lebih tinggi untuk meggaet pelanggan supaya membelinya.
Ketika bekerja di supermarket beberapa tahun lalu, Al pun diberi tahu kalau produk murah biasanya berada di bagian rak bawah. Sebab, kebanyakan orang tidak suka membungkuk di supermarket jadi disimpannya di bagian bawah.
“Barang-barang yang lebih murah akan ada di rak lebih rendah,” ujar Al.
5. Tidak memanfaatkan aplikasi supermarket
 Gunakan juga aplikasi supermarket untuk mengecek dan mengontrol tagihan belanja. Foto: Taste of Home |
Beberapa supermarket kini memiliki aplikasi loyalitas yang memungkinkan pelanggan bisa mengecek harga terlebih dahulu atau menggunakan promos menarik.
Al Baker menyarankan memanfaatkan aplikasi tersebut, terutama jika ada fitur ‘scan and go’. Fitur ini bisa membantu melacak pengeluaran secara langsung.
Menurutnya banyak orang tidak sadar telah memasukkan banyak barang ke dalam keranjang hingga akhirnya terkejut saat membayar tagihan di kasir. Namun dengan fitur tersebut di aplikasi, bisa sangat membantu mengurangi belanja impulsif dan menjaga anggaran tetap aman.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Seru! Jalan-jalan ke Supermarket Jepang di PIK 2 yang Instagramable“
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8169680/bocoran-dari-pegawai-hindari-5-hal-ini-agar-tak-boncos-di-supermarket
