Koranriau.co.id-
Raksasa ritel Home & Life Improvement, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (Azko), mematok target ambisius membuka 25 hingga 30 toko baru sepanjang 2025. Perusahaan menetapkan fokus ekspansi pada kota-kota tier ketiga di luar Jawa, didukung oleh anggaran belanja modal (Capex) sebesar Rp200 Miliar hingga Rp300 Miliar.
Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja, menegaskan bahwa strategi ini merupakan komitmen jangka panjang. Hingga September 2025, Azko telah membuka 16 toko baru, dengan penetrasi pertama kali di wilayah timur Indonesia seperti Papua (Abepura dan Sorong), dan daerah regional seperti Rantau Prapat.
“Kami untuk ekspansi toko-toko baru itu fokusnya di pembukaan di luar Jawa, di kota-kota tier ketiga di Indonesia,” tegas Gregory (30/10) di PIM 1. Ia juga memastikan Capex tahun 2026 tidak akan lebih rendah dari anggaran tahun ini.
Upgrade Kualitas Lewat Gerai Lifestyle Premium
Di tengah gencarnya ekspansi kuantitas ke daerah baru, Azko juga menjalankan strategi upgrade kualitas pengalaman belanja melalui transformasi gerai premium. Gerai baru di PIM 1 menjadi penanda dimulainya konsep toko yang berorientasi pada lifestyle, bukan sekadar penambahan jumlah.
Gregory menjelaskan bahwa konsep lifestyle ini didasari oleh karakter lokasi premium. “Konsepnya lebih ke arah lifestyle. Barangnya dikurasi, tidak banyak-banyak, barangnya dipilih yang cocok untuk market-nya, sehingga customer bisa enak mendapatkan banyak inspirasi,” ujarnya.
Langkah kurasi ini diyakini menciptakan efisiensi bisnis. “Tentunya semua sudah ada hitungan bisnisnya. Kami tentunya mentargetkan bahwa keuntungan akan lebih baik,” jelasnya.
Dari 250 toko Azko, konsep lifestyle premium ini hanya akan diterapkan pada beberapa toko di kota besar. Sementara toko lainnya tetap difokuskan pada upgrade branding, perbaikan layout, dan peningkatan kualitas barang.
Azko optimistis menatap akhir tahun karena Kuartal IV (periode Nataru/Natal dan Tahun Baru) merupakan peak season perusahaan. “Kuartal 4 biasanya memang peak season. Kontribusi mungkin sekitar 25%-30% (ke total pendapatan). Kami tentunya berharap Nataru tahun ini juga lebih baik dari tahun lalu,” harap Gregory.
Terkait kompetisi ritel, termasuk isu rencana masuknya brand lama Azko yang menggandeng pemain lain, Gregory menyatakan tidak khawatir. “Buat kami, fokus saja di dalam, artinya bagaimana terus mendekatkan diri ke customer, mendriver pengalaman belanja yang baik… Kami yakin sih akan terus ada di hati masyarakat Indonesia,” tutupnya. (Z-10)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/825662/azko-fokuskan-belanja-modal-untuk-penetrasi-kota-tier-3
