Nasional

Gubernur Jabar Usulkan Siswa yang Melanggar Disiplin Disanksi Kerja Bantu Sekolah

Koranriau.co.id-

Gubernur Jabar Usulkan Siswa yang Melanggar Disiplin Disanksi Kerja Bantu Sekolah
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendatangi SMP Negeri 2 Jalan Cagak, Kabupaten Subang.(MI/REZA SUNARYA)

KASUS penamparan siswa oleh guru di SMPN 2 Jalan Cagak, subang, Jawa Barat, berakhir damai. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengarahkan ke depannya, anak yang melanggar disiplin sebaiknya diberi sanksi berupa kerja bakti di sekolah, seperti membersihkan sampah atau toilet.

Usai viral kasus perseteruan guru dengan orangtua siswa di SMPN 2 Jalan cagak, Subang, Dedi Mulyadi mendatangi sekolah tersebut, Jumat (7/11). Kedatangannya itu sesuai janjinya untuk menyelesaikan kasus penamparan siswa yang bolos oleh gurunya.

Usai berkeliling sekolah dan berinteraksi dengan para siswa dan guru, Dedi menyampaikan masukan bagi pihak sekolah dalam mendisiplinkan para siswa, tanpa menggunakan unsur kekerasan.

Alih-alih menampar siswa yang melanggar disiplin, dia menilai sanksi kerja bakti bisa lebih efektif memberikan pelajaran, sekaligus bermanfaat bagi lingkungan sekolah.

“sanksi sanksi terhadap siswa menurut saya jangan kekerasan. Sekolah harus mengajarkan disiplin pada siswa. Guru harus tegas mengambil tindakan tapi tidak boleh kekerasan. Kenapa? resikonya terlalu tinggi,” tambahnya.

Selain sanksi kerja bakti di sekolah, Dedi meminta siswa yang melanggar disiplin juga ditawari untuk ikut program pendidikan karakter bela negara di barak militer. keikutsertaan anak-anak tersebut diharapkan dapat mengubah perilaku negatif mereka.

Sementara itu, guru yang melakukan penamparan kepada siswa, Rana Saputra, mengaku bersyukur permasalahanya didamaikan oleh Gubernur Jabar.

Dia sepakat untuk memberlakukan sanksi kerja bakti bagi siswa yang tidak disiplin seperti saran Dedi.

Sebelumnya, video perseteruan guru dan orangtua siswa viral di media sosial akibat penamparan delapan anak yang bolos dengan cara melompati pagar.  Salah satu orangtua tidak menerima dan datang ke sekolah. Namun, soal ini akhirnya dimediasi Dedi Mulyadi, dan selesai dengan perdamaian.

 

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/jabar/berita/828239/gubernur-jabar-usulkan-siswa-yang-melanggar-disiplin-disanksi-kerja-bantu-sekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *