Koranriau.co.id-

GULA adalah zat pemanis yang termasuk dalam kelompok karbohidrat sederhana dan berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Gula dapat ditemukan secara alami pada makanan seperti buah, sayur, dan susu, maupun ditambahkan ke berbagai produk olahan sebagai gula tambahan.
1. Mudah Lelah dan Lemah
Gula adalah bahan bakar utama sel. Kekurangannya membuat tubuh cepat capek meski aktivitas ringan.
2. Kepala Pusing
Otak sangat bergantung pada glukosa. Kekurangan gula bisa memicu pusing, pandangan buram, hingga sulit fokus.
3. Emosi Tidak Stabil
Gula rendah bisa menyebabkan mood swing, mudah marah, dan tidak stabil secara emosional.
4. Tremor atau Tangan Gemetar
Saat gula darah turun drastis, tubuh merespons dengan gemetar karena sistem saraf kekurangan energi.
5. Konsentrasi Menurun
Kurangnya glukosa membuat otak bekerja tidak optimal, sehingga sulit berpikir jernih.
6. Jantung Berdebar
Hipoglikemia memicu pelepasan adrenalin sehingga jantung berdebar lebih cepat.
7. Kelaparan Berlebihan
Tubuh mengirim sinyal rasa lapar kuat ketika cadangan gula habis.
8. Keringat Dingin
Reaksi tubuh untuk mengatasi gula rendah sering memunculkan gejala keringat dingin.
9. Mudah Cemas
Gula darah rendah bisa memicu gejala mirip serangan panik seperti gugup, gelisah, dan cemas.
10. Gangguan Tidur
Gula darah yang terlalu rendah di malam hari dapat mengganggu pola tidur.
11. Risiko Pingsan
Jika gula darah sangat rendah, tubuh bisa kehilangan kesadaran dan pingsan.
Gula adalah salah satu sumber energi utama bagi tubuh, terutama untuk otak dan aktivitas fisik. Jika tubuh kekurangan gula, berbagai gangguan bisa muncul. (Z-4)
Sumber: alodokter, herminahospitals
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/838052/11-bahaya-kurang-konsumsi-gula




