Terungkap Jam Sarapan Terbaik agar Kadar Kolesterol Tetap Aman
Makanan

Terungkap Jam Sarapan Terbaik agar Kadar Kolesterol Tetap Aman

Koranriau.co.id-



Jakarta

Sarapan sering dijuluki sebagai waktu makan paling penting. Namun, bagi kamu yang memiliki kolesterol tinggi, sarapan bukan sekadar soal makan pagi saja, melainkan bagaimana waktu dan jenis makanan dapat mendukung kesehatan jantung.

Melansir Eating Well (21/12), waktu sarapan yang tepat bisa membantu mengelola kadar kolesterol secara efektif. Para ahli menekankan bahwa makan sarapan dalam waktu 2 jam setelah bangun tidur merupakan strategi terbaik bagi penderita kolesterol tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menjelaskan bahwa rutinitas ini tidak hanya membantu metabolisme lebih baik, tetapi juga mencegah konsumsi camilan tak sehat di siang atau sore hari karena melewatkan sarapan.

Waktu Sarapan untuk DietSarapan tidak hanya soal jenis makanannya tetapi waktunya juga perlu diperhatikan. Foto: Getty Images/iStockphoto/halfbottle

Veronica Rouse, RD, CDE, ahli gizi yang berfokus pada nutrisi kardiovaskular, menyatakan bahwa sarapan dengan menu bergizi seimbang dalam 2 jam setelah bangun tidur dapat membantu mengatur kolesterol. Rouse juga menambahkan bahwa makan pagi yang bergizi membantu mengurangi rasa lapar berlebihan sehingga kamu cenderung tidak tergoda makanan tinggi lemak dan gula pada waktu selanjutnya.

Lisa Andrews, M.Ed., RD, LD, juga menguatkan pendapat tersebut. Ia menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan kadar kolesterol jahat (LDL) cenderung lebih tinggi pada orang yang sering melewatkan sarapan. Dengan makan pagi yang tepat waktu dan sehat, kamu tidak hanya membantu menurunkan LDL, tetapi juga mendukung pilihan makanan yang lebih sehat sepanjang hari.

Sarapan sehat tidak hanya soal kapan, tetapi juga apa yang kamu makan. Buah-buahan yang kaya vitamin, mineral, dan serat merupakan pilihan yang sangat dianjurkan. Sereal gandum utuh seperti oat mengandung serat larut yang dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, makanan berbasis nabati, seperti sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, menyediakan nutrisi penting seperti plant sterols dan lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Makanan ini umumnya rendah lemak jenuh, yang jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan LDL.

Sebaliknya, sarapan tinggi gula atau lemak jenuh seperti donat atau kue manis sebaiknya dibatasi. Walaupun kadar gula saja belum tentu langsung menaikkan kolesterol, makanan tersebut seringkali disertai lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan LDL.

Bagi yang sibuk di pagi hari, menyiapkan sarapan sehat lebih awal dapat menjadi solusi supaya tetap makan pagi tepat waktu. Yang penting, padukan serat, protein, dan lemak sehat. Jadi, sarapan tidak hanya membantu mengelola kolesterol, tetapi juga memberi energi dan menjaga pola makan sehat sepanjang hari.

(Dita Aliccia Armadani/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-sehat/d-8274434/terungkap-jam-sarapan-terbaik-agar-kadar-kolesterol-tetap-aman

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *