Koranriau.co.id-

PERNIKAHAN adalah momen sakral yang menyatukan dua insan dalam ikatan suci (mitsaqan ghaliza). Dalam tradisi Islam, memberikan ucapan selamat kepada pengantin baru bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah doa yang mengandung harapan keberkahan. Salah satu doa yang paling dianjurkan dan diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah doa dengan lafal barakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir arab. Doa ini memiliki makna yang jauh lebih mendalam dibandingkan sekadar ucapan selamat biasa karena mencakup permohonan keberkahan dalam segala situasi.
Bagi umat Muslim, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam mendoakan pengantin adalah bentuk ibadah. Seringkali kita mendengar ucapan “Samawa” atau “Sakinah Mawaddah Warahmah”, namun riwayat yang lebih kuat dan spesifik untuk diucapkan langsung kepada mempelai adalah doa Barakallahu Laka. Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai tulisan Arab, Latin, terjemahan, serta keutamaan dari doa tersebut agar Anda dapat mengamalkannya dengan benar.
Tulisan Arab Barakallahu Laka dan Artinya
Doa ini diriwayatkan oleh para perawi hadis ternama seperti Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah. Doa ini diucapkan Rasulullah SAW ketika memberikan selamat kepada seorang sahabat yang baru menikah. Berikut adalah tulisan barakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir arab yang benar beserta harakatnya:
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
Latin:
Barakallahu laka wa baarakaa ‘alaika wa jama’a bainakumaa fii khoir.
Artinya:
“Semoga Allah memberkahimu (dalam suka), dan memberkahimu (dalam duka), dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.”
Makna Mendalam di Balik Doa Tersebut
Mengapa doa ini sangat istimewa? Jika dibedah dari sisi bahasa dan makna, doa ini mencakup tiga permohonan utama yang sangat krusial bagi kehidupan rumah tangga:
- Barakallahu Laka (Keberkahan dalam kemudahan): Frasa ini memohon agar Allah memberikan berkah saat pasangan suami istri mendapatkan kenikmatan, kebahagiaan, dan kemudahan.
- Wa Baaraka ‘Alaika (Keberkahan dalam kesulitan): Penggunaan kata ‘alaika (atasmu) sering diasosiasikan dengan beban atau tanggung jawab. Ini adalah doa agar Allah tetap memberikan berkah meskipun pasangan tersebut sedang menghadapi masalah, konflik, atau kesulitan ekonomi.
- Wa Jama’a Bainakumaa fii Khoir (Disatukan dalam kebaikan): Ini adalah harapan agar persatuan keduanya selalu didasari oleh ketaatan kepada Allah, bukan sekadar cinta nafsu semata.
Hal ini berbeda dengan ucapan selamat konvensional yang biasanya hanya berfokus pada kebahagiaan semata. Doa ini mengajarkan realitas bahwa pernikahan akan memiliki pasang surut, dan kuncinya adalah keberkahan Allah di kedua situasi tersebut.
Perbedaan dengan Ucapan ‘Samawa’ (Sakinah Mawaddah Warahmah)
Masyarakat Indonesia sangat akrab dengan singkatan “Samawa”. Istilah ini diambil dari Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21. Namun, perlu dipahami perbedaannya. Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah adalah tujuan atau visi dari pernikahan itu sendiri, sedangkan Barakallahu Laka adalah doa operasional yang diucapkan orang lain untuk mendoakan pengantin mencapai tujuan tersebut.
Berikut adalah landasan dalil mengenai tujuan pernikahan dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21).
Jadi, mengucapkan “Semoga menjadi keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah” adalah hal yang baik, namun mengucapkan doa Barakallahu Laka adalah bentuk pengamalan sunnah yang lebih spesifik (ittiba’) yang dicontohkan Nabi saat menghadiri walimah.
Adab dan Waktu Mengucapkan Doa Pengantin
Sebagai tamu undangan atau kerabat, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan saat memberikan ucapan selamat:
- Diucapkan Secara Langsung: Waktu terbaik adalah saat bersalaman dengan pengantin di pelaminan (jika memungkinkan dan tidak melanggar syariat ikhtilat yang berlebihan) atau saat momen akad nikah selesai.
- Menjabat Tangan dengan Hangat: Sambil mengucapkan doa, jabatlah tangan mempelai (sesama jenis) untuk merontokkan dosa-dosa dan mempererat ukhuwah.
- Niat yang Tulus: Ucapkan dengan hati yang tulus menginginkan kebaikan bagi saudaramu, karena doa malaikat akan kembali kepada orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya.
Jawaban (Balasan) Doa Barakallahu Laka
Bagi pengantin yang mendapatkan ucapan doa ini, disunnahkan pula untuk menjawabnya dengan doa yang baik. Jangan hanya diam atau sekadar tersenyum. Berikut adalah jawaban yang diajarkan:
وَبَارَكَ اللهُ لَكَ
Latin: Wa baarakallahu laka
Artinya: “Dan semoga Allah juga memberkahimu.”
Atau bisa juga dengan jawaban yang lebih umum:
آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Aamiin yaa rabbal ‘aalamiin.
Artinya: “Kabulkanlah ya Allah, Tuhan semesta alam.”
Dengan memahami tulisan barakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir arab beserta maknanya, kita dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial kita dalam bingkai Islam. Memberikan doa terbaik bagi pengantin baru adalah hadiah terindah yang bisa melanggengkan hubungan silaturahmi dan mendatangkan keberkahan bagi kedua belah pihak.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/843961/tulisan-barakallahu-laka-wa-baarakaa-alaika-arab-latin-dan-artinya




