Koranriau.co.id-

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penyaluran logistik dan bantuan bagi warga terdampak bencana Sumatra berjalan cepat dan merata. BNPB mencatat laju distribusi logistik di sejumlah posko utama berada di atas 80%, dengan standar operasional yang memastikan tidak ada bantuan tertahan lebih dari dua hari.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, dalam kurun satu bulan terakhir Posko Halim telah menerima sekitar 1.500 ton logistik dengan tingkat distribusi mencapai 97%.
“Secara umum logistik dari Posko Halim saja dalam satu bulan ini sudah menerima 1.500 ton dengan laju distribusi 97 persen,” ujarnya dalam konferensi pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12).
Sementara itu, Posko Iskandar Muda mencatat penerimaan 1.341 ton logistik dengan distribusi sekitar 1.000 ton atau setara 80,93%. Di daerah lain, laju distribusi juga terjaga tinggi. Untuk Sumatra Utara, Posko Silangit mencapai 98,2% dan Posko Kualanamu 72,4%%, sedangkan Sumatra Barat mencatat 93,5%.
“SOP kami itu tidak ada barang yang datang tinggal lebih dari dua kali dua puluh empat jam, semua pasti langsung terdistribusi,” kata Abdul.
Selain logistik, BNPB juga mempercepat penyaluran dana tunggu hunian bagi warga yang memilih tidak menempati hunian sementara. Hingga kini, telah terdata 16.264 kepala keluarga yang masuk dalam skema dana tunggu hunian. Data tersebut diusulkan pemerintah daerah dan telah diverifikasi secara by name by address melalui pencocokan dengan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri.
“Pencairan Rp600 ribu per KK per bulan ini nantinya akan jemput bola, jadi masyarakat tidak perlu antre di bank,” kata Abdul.
BNPB menunjuk bank-bank Himbara untuk menyalurkan bantuan langsung ke kecamatan dan desa, dengan melibatkan aparat setempat mulai dari RT hingga desa.
Ia memastikan seluruh rekening penerima tahap pertama telah dibuka. Mulai hari berikutnya, pihak bank bersama pemerintah daerah akan turun langsung ke lapangan agar warga yang tinggal di rumah keluarga atau mengontrak dapat segera menerima haknya. Penyaluran ini dilakukan bertahap, tanpa menunggu seluruh pendataan rampung.
“Ini baru data tahap pertama, yang sudah terdata kita salurkan,” jelasnya. (H-3)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/844900/bnpb-klaim-distribusi-logistik-ke-lokasi-bencana-sumatra-tembus-97-persen




