Koranriau.co.id-

PEGIAT dan komunitas olahraga lari kini semakin tergerak menjadikan ajang lomba sebagai wadah untuk berkontribusi secara sosial. Salah satunya kegiatan Stride and Unwind for Charity Run yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (11/1).
Ajang yang dihelat Scratch Running Line bersama platform digital Ayobantu itu menjadikan event lari sebagai cara untuk melakukan sesuatu yang berdampak bagi masyarakat. Mereka mengumpulkan donasi bagi yang membutuhkan.
“Kami menggelar charity run karena ingin komunitas pelari memberikan dampak yang lebih luas atau give back to community. Donasi yang kami kumpulkan nantinya disalurkan ke anak-anak yatim piatu untuk pendidikan mereka,” kata Marketing Scratch Running Line, Krisna Bimantara.
Krisna menyampaikan ajang Stride and Unwind edisi Bandung menggabungkan antusiasme para komunitas lari dan kegiatan amal.
Event lari yang diselenggarakan di Bandung itu merupakan yang kedua kali setelah di Jakarta. Konsep donasi secara khusus baru dijalankan di Bandung dengan target menggaet amal dari komunitas-komunitas pelari.
Bandung menjadi salah satu kota di Tanah Air dengan komunitas pelari yang aktif. Total sekitar 400 peserta dari komunitas ambil bagian dalam ajang lari 9K tersebut.
Rutenya melewati kawasan ikonis pusat kota Bandung antara lain Gedung Sate dan Gedung Merdeka. Para peserta mengikuti kegiatan tanpa biaya sehingga didorong untuk berdonasi.
“Antusiasme di Bandung yang melebihi ekspektasi karena awalnya kami membuka pendaftaran untuk 300 peserta tetapi akhirnya hampir 400 orang yang ikut serta dalam event ini,” ucap Krisna.
Penyelenggara menargetkan donasi Rp50 juta dan akan disalurkan melalui platform digital tersebut.
Rencananya, kegiatan itu juga akan menyambangi beberapa kota lainnya salah satunya Yogyakarta. (M-3)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/olahraga/733620/komunitas-lari-makin-tergerak-jadikan-olahraga-untuk-kontribusi-sosial