AHY Soroti Krisis Tanah di Jawa: Ancaman Masyarakat Pesisir
Ekonomi

AHY Soroti Krisis Tanah di Jawa: Ancaman Masyarakat Pesisir

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti pentingnya kesadaran lingkungan dan penataan ruang sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan.

Namun di sisi lain, dia menyoroti krisis tanah di pesisir Jawa.

AHY menyebut tantangan seperti polusi udara, krisis air bersih, penurunan muka tanah, dan bencana iklim sebagai ‘ancaman eksistensial’ yang perlu dihadapi secara komprehensif.

Menurut AHY, pembangunan fisik tidak boleh hanya berorientasi pada kemajuan semata. Ia menegaskan perlunya keseimbangan antara infrastruktur, kelestarian lingkungan, dan ketahanan masyarakat menghadapi krisis iklim.

“Yang kita butuhkan adalah untuk menjaga agar keseimbangan antara pembangunan fisik dan menjaga alam dan lingkungan kita yang juga semakin rentan,” ujar AHY di acara Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU), Selasa (17/6).

Dia menyebut Indonesia sebagai negara yang sangat rentan terhadap bencana alam karena letaknya di ring of fire. Oleh karena itu, pembangunan harus dirancang dengan prinsip berkelanjutan dan tangguh terhadap bencana.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY menyampaikan bahwa salah satu ancaman terbesar saat ini adalah penurunan muka tanah di pesisir utara Jawa, khususnya Jakarta, yang bisa mencapai 9-11 sentimeter per tahun. Ia menyebut kondisi ini sebagai krisis yang tak bisa lagi ditunda-tunda penanganannya.

“Misalnya yang sangat berpengaruh pada eksistensi kita semua, existential threat terhadap masyarakat di pesisir utara Jawa. Ya pantai Jawa, terutama Jakarta yang mengalami land subsidence parah, sampai di 9-11 cm per tahun ini, harus segera kita carikan solusinya,” ungkapnya.

Ia mengakui tidak ada pendekatan tunggal dalam menangani isu ini. AHY memaparkan beberapa strategi yang disesuaikan dengan kondisi wilayah, mulai dari pembangunan tanggul raksasa, memperkuat wilayah pantai, hingga relokasi masyarakat ke wilayah yang lebih aman.

“Ada juga yang masih bisa kita perkuat di wilayah pantainya. Jadi itulah yang kita gunakan istilah defense, kita mempertahankan apa yang ada. Tapi mungkin di sebagian lokasi kita bisa mundur, retreat,” ujarnya.

(kay/asa)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250617122524-92-1240586/ahy-soroti-krisis-tanah-di-jawa-ancaman-masyarakat-pesisir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *