Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan kuat Indonesia tetap harus membeli 50 pesawat Boeing.
Pembelian itu menjadi bagian kesepakatan diskon tarif resiprokal yang diberikan Presiden AS Donald Trump. Orang nomor satu di Amerika itu akhirnya menurunkan tarif impor untuk produk Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen.
“(Pembelian 50 pesawat Boeing) mendorong peningkatan logistik interkoneksi antar-pulau,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers Joint Statement Indonesia-AS di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (24/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tentu interkoneksi antar-pulau kita memerlukan banyak pesawat. Salah satu, selain yang bisa disediakan, salah satunya dari Boeing agar kargo juga bisa berjalan,” jelas sang Menko.
Sebelumnya, Menko Airlangga menjelaskan pembelian 50 pesawat dari Boeing adalah kesepakatan lama. Ia menegaskan itu adalah kontrak Garuda Indonesia yang baru terkirim 1 pesawat.
Kesepakatan itu sempat terkendala karena Garuda terjerat masalah korporasi. Ini membuat emiten berkode GIAA itu berada dalam status penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
Hadirnya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) kini diklaim memberikan dukungan pendanaan kepada Garuda. Oleh karena itu, perusahaan pelat merah tersebut bisa melakukan rekapitalisasi sebagai bagian dari proses restrukturisasi.
“Dengan korporasi selesai PKPU, kemudian Danantara sudah dibentuk akan ada rekapitalisasi PKPU, tentu kontrak yang 50 (pesawat) ini dinegosiasikan ulang. Jadi, ini sebetulnya sebuah yang sudah direncanakan sejak awal,” jelasnya dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Selasa (22/7).
Terpisah, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wamildan Tsani mengklaim rencana pembelian 50 pesawat Boeing sudah disetujui Menteri BUMN Erick Thohir, Presiden Prabowo Subianto, dan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Wamildan mengatakan Garuda terus menjalin komunikasi intensif dengan Boeing tentang kebutuhan armada. Perseroan juga berharap pembelian 50 pesawat baru dari Boeing bisa berkontribusi terhadap tambahan pendapatan.
(skt/agt)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250724190945-92-1254588/airlangga-ungkap-alasan-ri-harus-tetap-beli-50-pesawat-boeing