Alfamart di IIHF 2025, Dukung Visi Halal Global dari BPJPH

Jakarta, CNN Indonesia —

Alfamart memastikan dukungan terhadap ekosistem halal di dalam negeri dengan berpartisipasi pada ajang Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 yang diadakan di Jakarta International Convention Center (JICC).

Partisipasi ini sekaligus memperlihatkan peran Alfamart dalam misi global Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) selaku penyelenggara IIHF 2025, yakni “Halal Indonesia untuk Dunia”, dengan turut memperkuat ekosistem halal yang dinamis dan inklusif serta terbuka untuk semua kalangan

Terlebih, saat ini konsep halal telah berkembang. Tak lagi sebatas kewajiban agama, tetapi sebagai gaya hidup modern dengan menjunjung nilai-nilai kebersihan, kesehatan, dan kepercayaan.

Visi itu juga sejalan dengan langkah strategis Alfamart mengembangkan jaringan hingga ke luar Indonesia. Hingga saat ini, Alfamart terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, khususnya terkait ekspansi ke Filipina.

“Mari kita support, kita dukung supaya halal Indonesia melambung ke internasional. Yang kami canangkan daripada halal adalah Halal Indonesia untuk masyarakat dunia, Indonesian Halal for Community of the World,” ujar Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan atau Babe Haikal saat membuka IIHF 2025.

Setidaknya, per Juli 2024 Alfamart telah memiliki 2 ribu gerai ritel di Filipina. Melansir situs resmi, suplai produk ke ribuan gerai di Filipina disokong oleh 5 kantor cabang dan gudang (Distribution Center) yakni di Silang, Marilao, Mexico, Calamba, dan Sariaya.

Selain itu, Alfamart berhasil memperkerjakan 12.500 karyawan lokal dan 24 tenaga kerja Indonesia di sejumlah posisi strategis.

Di gerai-gerai di Filipina, Alfamart juga turut membawa merek produk asli Indonesia berupa mie instan, roti, hingga makanan dan minuman ringan untuk disediakan di rak pajang.

Ekspansi Alfamart itu pun senada dengan visi BPJPH melalui gelaran IIHF 2025. Pada 20-22 Juni, IIHF menampilkan berbagai pameran produk halal terbaik dari seluruh Indonesia, mulai dari makanan dan minuman, kosmetik, farmasi, sampai produk fashion halal.

Tercatat, ada 25 negara yang berpartisipasi dalam gelaran halal terbesar 2025 ini. Negara-negara itu antara lain Amerika Serikat, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Chile, Australia, Canada, Jepang, Pakistan, Singapura, Polandia, Itali, Belarusia, Inggris, Belanda, Spanyol, Belgia, Denmark, Lithuania, Rusia, UAE, Brunei Darussalam, Iran, Yordania, dan Colombia.

Tak hanya pameran, di ajang yang sama BPJPH juga membuka booth sertifikasi halal gratis. Babe Haikal mengungkapkan bahwa pihaknya menyediakan 10 ribu sertifikat halal untuk dibagikan secara gratis. Adapun seluruh proses mulai pendaftaran hingga pendampingan, dilakukan langsung di booth BPJPH.

Kemudian, BPJPH menyusun agenda yang terdiri dari acara sosialisasi, edukasi dan literasi halal bagi masyarakat luas. Program ini dikemas dalam bentuk international conference, talk show, coaching clinic, kajian atau ceramah keagamaan, dan lain-lain.

Berbagai agenda tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran/awarenes masyarakat tentang urgensi sertifikasi halal, juga pengetahuan teknis lainnya proses sertifikasi halal.

Babe Haikal menegaskan, penguatan posisi produk halal di pasar domestik dan ekspor harus berjalan beriringan. Diharapkan, upaya ini dapat meningkatkan peringkat Indonesia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI), yang secara rutin dilaporkan oleh DinarStandard melalui State of the Global Islamic Economy (SGIE).

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]