Koranriau.co.id-

PEMERINTAH menargetkan pembahasan dan negosiasi dengan Uni Eropa perihal Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA) rampung pada triwulan pertama tahun depan.
“Pak Menko (Perekonomian, Airlangga Hartarto) tadi juga titip, pembahasan mengenai CEPA itu harus diselesaikan, paling tidak secara substansial di triwulan I 2025,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti kepada pewarta di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/12).
Target tersebut diharapkan segera terealisasi lantaran perundingan kemitraan dagang itu telah berlarut-larut. Pembahasan dan negosiasi yang dilakukan Indonesia dan Uni Eropa itu diketahui telah berlangsung sejak 2016, namun urung menemui titik kesepakatan.
Upaya percepatan perundingan IEU-CEPA itu, kata Roro, merupakan agenda dan program prioritas dari Kementerian Perdagangan di tahun depan. Itu sejalan dengan dua program lainnya, yaitu pengamanan pasar dalam negeri dan upaya peningkatan ekspor.
Untuk mengeksekusi tiga agenda dan program prioritas itu, Kemendag bakal menggunakan anggaran yang telah dialokasikan sebesar Rp1,8 triliun. Roro menyampaikan pihaknya akan mengoptimalkan dana yang tersedia itu agar target-target yang dipatok dapat tercapai.
“Kalau kami patuh, sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan di angka Rp1,8 triliun di 2025. Jadi mudah-mudahan anggaranya bisa kita maksimalkan untuk tiga program tersebut,” pungkas Roro. (E-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/727701/alot-negosiasi-ieu-cepa-ditargetkan-kelar-di-triwulan-i-2025