Amran Mau Genjot Ekspor Kelapa 3 Kali Lipat Meski Harga Masih Mahal
Ekonomi

Amran Mau Genjot Ekspor Kelapa 3 Kali Lipat Meski Harga Masih Mahal

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan ingin meningkatkan ekspor kelapa hingga tiga kali lipat, meskipun harga komoditas tersebut di pasar lokal masih mahal.

Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta, harga rata-rata kelapa kupas mencapai Rp14.467 per butir pada Rabu (28/5). Angka ini turun Rp333 dari harga pada hari sebelumnya. April lalu, harga kelapa bahkan sempat tembus Rp20 ribu per butir.

Amran menyebut upaya mengerek ekspor kelapa ini akan dilakukan melalui strategi hilirisasi sektor pertanian.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita akan melakukan hilirisasi sektor pertanian. Kita prioritas bahan bakunya yang sudah tersedia. Seperti kelapa. Kelapa ekspor kita ada 2 juta ton. Itu nilainya kurang lebih Rp20 triliun. Ini kita hilirisasi. Insyaallah bisa naik dua kali lipat, tiga kali lipat nilainya nanti ke depan. Bisa Rp40 triliun, bisa Rp60 triliun. Hanya kelapa,” ujar Amran di Kementan, Jakarta Selatan, Rabu (28/5).



Ia menjelaskan selain kelapa, komoditas lain seperti kakao dan mete juga masuk dalam rencana hilirisasi. Hal ini guna meningkatkan nilai tambah sektor pertanian melalui produk turunan.

“Juga komoditas lainnya, bukan kelapa saja. Kakao, mete, dan seterusnya. Intinya adalah kita hilirisasi agar kita mendapatkan edit field. Nilai tambah sektor pertanian,” tutur Amran.

Ia menambahkan langkah hilirisasi akan didorong bersama seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan.

“Sekali lagi, kita akan melakukan akselerasi bersama seluruh BUMN Pangan,” ucapnya.

Menanggapi kritik terhadap tingginya volume ekspor kelapa, Amran meminta publik memberi ruang bagi petani untuk menikmati hasil ekspor yang meningkat.

“Sudah, beri kesempatan. Beri kesempatan petani untuk sejahtera. You tidak kasihan dengan petani kelapa Indonesia? Sekarang bahagia. Mereka berpesta ria dengan alhamdulillah adanya ekspor kita meningkat,” katanya.

Ia juga menyebut tren konsumsi virgin coconut oil (VCO) di China sebagai faktor pendorong naiknya permintaan ekspor.

Menurut Amran, kondisi geografis negara-negara Eropa yang tidak cocok untuk pertumbuhan kelapa merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia.

“Dan ini berkah untuk Indonesia. Karena negara-negara Eropa sulit tumbuh kelapa. Nah, ini keunggulan komparatif ini kita maksimalkan,” jelasnya.

Adapun ketika ditanya soal wacana regulasi pembatasan ekspor (PE) kelapa bulat yang tengah digodok pemerintah saat ini, yang mana akan bertabrakan dengan semangat ekspor hilirisasi kelapa, Amran enggan berkomentar banyak.

“Nanti kita bahas di rakor,” ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250528182927-92-1234311/amran-mau-genjot-ekspor-kelapa-3-kali-lipat-meski-harga-masih-mahal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *