Koranriau.co.id-

ANNA Wintour membela Lauren Sánchez Bezos setelah muncul kritik terkait peran pasangan Bezos sebagai sponsor utama Met Gala 2026. Dalam wawancara dengan CNN di Doha, Qatar, pada gelaran Franca Fund Gala yang didedikasikan untuk mendiang editor Vogue Italia, Franca Sozzani, Wintour menyebut Sánchez Bezos sebagai “pencinta kostum dan tentu saja fashion” yang akan menjadi “aset luar biasa bagi museum dan acara tersebut.”
“Kami sangat berterima kasih atas kedermawanannya yang luar biasa, jadi kami senang ia menjadi bagian dari malam itu,” ujar Wintour.
Jeff Bezos dan Lauren Sánchez Bezos diumumkan sebagai sponsor utama Met Gala pekan lalu, didampingi sponsor pendukung seperti Saint Laurent dan Condé Nast. Meski Wintour telah melepas jabatan editor-in-chief Vogue AS awal tahun ini, ia tetap menjabat sebagai global editorial director serta chief content officer Condé Nast, yang membuatnya tetap mengawasi penyelenggaraan Met Gala.

Jeff Bezos dan Lauren Sánchez Bezos
Reaksi Sponsorship
Namun, pengumuman sponsorship itu memicu reaksi keras di media sosial. Para pengkritik menilai keterlibatan pasangan tersebut mencerminkan meningkatnya pengaruh miliarder terhadap institusi budaya. Sebagian pengguna menyebut dana yang mereka keluarkan seharusnya digunakan untuk hal lain.
Seorang pengguna Instagram menulis di akun resmi Metropolitan Museum, “Tema yang bagus. Namun, hentikan memberi panggung kepada Jeff Bezos dan Lauren Sánchez dalam seni dan fashion, dua dunia yang tidak akan pernah mereka tempati, tidak peduli seberapa banyak uang yang mereka keluarkan untuk membeli budaya yang tidak pernah mereka bangun.”
Dukungan korporasi terhadap Met Gala bukan hal baru. Sejumlah rumah mode mewah dan perusahaan teknologi, seperti TikTok, Apple, Yahoo, dan Amazon, pernah menjadi sponsor. Amazon bahkan mensponsori acara pada 2012, dan Bezos kala itu menjadi ketua kehormatan.
Perkuat Posisi Budaya dan Fesyen
Bagi sebagian pihak, keputusan pasangan Bezos dianggap sebagai langkah memperkuat posisi budaya dan fesyen mereka. Perbandingan pun muncul antara Sánchez Bezos dan Kim Kardashian, yang satu dekade lalu mengubah citranya dari bintang reality show menjadi figur penting mode berkat dukungan Wintour dan sampul Vogue bersama mantan suaminya, Ye.
Sánchez Bezos semakin aktif di industri mode. Meski absen pada Met Gala 2025 karena pernikahan, mereka hadir pada gala 2024 dan tampil di sampul Vogue AS pada Juni. Mereka juga terlihat di Paris Fashion Week menghadiri show Chanel dan Balenciaga dengan gaya arsip vintage pilihan stylist Molly Dickson. Tahun ini, Earth Fund milik Sánchez Bezos mengumumkan kemitraan senilai US$6,25 juta dengan Council of Fashion Designers of America (CFDA) untuk mendukung keberlanjutan di industri mode.
Met juga mengungkap rencana penamaan ruang galeri untuk mengenang pendiri Condé Nast, didukung donasi dari perusahaan tersebut. Namun, pengumuman ini bersamaan dengan PHK di berbagai lini Condé Nast, termasuk Teen Vogue, yang menurut Amy Odell, penulis biografi “Anna”, menimbulkan kritik karena memengaruhi “suara muda dan beragam yang membuat liputan politik untuk audiens muda.”
Odell menilai situasi ini memunculkan ketidaknyamanan publik, seraya berkata, “Orang kaya tetap berperilaku seperti orang kaya. Mungkin ini akan menjadi gambaran gala setiap tahun sampai ada perubahan dalam ketimpangan pendapatan di negara ini.” (CNN/Z-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/hiburan/833625/anna-wintour-bela-lauren-snchez-bezos-di-tengah-kritik-sponsorship-met-gala-2026




