Nasional

Antisipasi Kemarau, Perumdam Cianjur Imbau Pelanggan Punya Toren Air

Koranriau.co.id-

Antisipasi Kemarau, Perumdam Cianjur Imbau Pelanggan Punya Toren Air
Broncaptering Cirumput di Desa Cirumput Kecamatan Cugenang merupakan sumber mata air andalan Perumdam Tirta Mukti Cianjur memasok air ke masyarakat pelanggan. (MI/Benny Bastiandy)

KEKERINGAN dampak kemarau berpotensi terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Masyarakat pun diimbau bisa mengantisipasi terjadinya potensi itu dengan menampung air bersih.

Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan sejatinya para pelanggan air bersih bisa memiliki toren sebagai tempat menampung air. Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.

“Kami menyarankan beli toren didasari pertimbangan seandainya sewaktu-waktu terjadi trouble pada jaringan sambungan air, maka pelanggan punya cadangan. Apalagi sekarang dengan potensi terjadinya kemarau yang biasanya pasokan air mengalami penggiliran,” kata Budi, Minggu (13/7). 

Kalaupun masyarakat tidak mampu membeli toren, sebut Budi, bisa juga membuat bak penampungan. Terpenting, masyarakat punya cadangan air.

“Minimal bikin bak penampungan ukuran 1×1 meter. Sewaktu-waktu pasokan macet, itu bisa dipakai,” tegasnya.

Menghadapi potensi kemarau, Perumdam Tirta Mukti sudah menyiapkan armada tangki air. Perumdam siap membantu menyalurkan air bersih bagi masyarakat yang terdampak, terutama pelanggan.

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada permintaan bantuan penyaluran air bersih yang terdampak kemarau. Paling juga bantuannya untuk pelanggan yang mengalami trouble karena jaringan,” ujar Budi.

Sambungan gratis

Perumdam Tirta Mukti memiliki program sambungan air gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program tersebut terus berprogres hingga akhir tahun.

“Sambungan gratis bagi MBR ini rutin kami laksanakan setiap tahun. Bersamaan Hari Jadi Cianjur ke-348 tahun ini, selain sambungan gratis, kita juga gratiskan biaya balik nama kalau sambungan air di rumahnya masih atas nama orang lain. Untuk sambungan baru, biayanya itu Rp1,2 juta dan kalau balik nama Rp15 ribu. Kita gratiskan,” pungkasnya.

Budi juga mengimbau kepada masyarakat pelanggan seandainya membuat laporan pengaduan agar mencantumkan lengkap nama, alamat, dan nomor yang bisa dihubungi. Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan.

“Jangan sampai hanya mencantumkan nama, kita engga tahu lokasinya di mana. Ini untuk mempercepat layanan karena kami ingin melayani secara maksimal semua keluhan pelanggan,” pungkasnya. (H-1)

 

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/791131/antisipasi-kemarau-perumdam-cianjur-imbau-pelanggan-punya-toren-air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *