Koranriau.co.id-
Jakarta –
Gula berbahan nira pohon aren punya keistimewaan dari segi rasa dan nutrisinya. Lalu, benarkah gula aren lebih sehat dari gula pasir? Begini penjelasannya.
Gula aren adalah gula yang dihasilkan dari nira pohon aren. Ciri khasnya memiliki warna kecokelatan hingga cokelat tua.
Gula aren asli terbuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon aren atau pohon enau. Nira yang sudah dikumpulkan akan direbus hingga mendidih dan mengental.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nira akan dipanaskan untuk menyerap kadar air, hingga diperoleh sirup kental dan sari manisnya. Kemudian, sirup direduksi menjadi kristal.
Setelah itu didiamkan sampai dingin dan mengeras. Semakin lama nira dimasak, maka warna yang dihasilkan bakal semakin gelap. Hal inilah yang membuat rasanya semakin kaya.
Bentuk dan rasa gula aren
Gula aren memiliki tekstur cenderung kering dan berbutir agak kasar. Kita bisa membeli gula aren dalam bentuk balok, butiran, dan cair di toko-toko.
Gula aren punya rasa karamel yang lembut. Jika dalam bentuk cair, tekstur gula aren menyerupai madu. Dalam bentuk butiran, rasanya tidak jauh berbeda dengan gula putih.
Biasanya, gula aren digunakan untuk bahan membuat kue, roti, pemanis pada minuman, hingga tambahan masakan.
Nutrisi gula aren
Karena gula aren merupakan gula yang tidak dimurnikan, sehingga banyak mengandung vitamin dan mineral.
Gula aren mengandung:
Kalium
Fosfor
Seng
Besi
Mangan
Tembaga
Sejumlah kecil fitonutrien (seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin)
Antioksidan
Vitamin B
Tiamin
Riboflavin
Asam folat
Kolin.
Gula aren mengandung 16 asam amino, sama seperti yang ada dalam nira tempat gula aren berasal. Asam amino merupakan bahan penyusun protein dan dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perbaikan sel.
Manfaat konsumsi gula aren
Gula aren kaya akan kandungan nutrisi. Pasalnya, ia merupakan pemanis alami berbasis tanaman. Nutrisi ini bisa mendukung tubuh dalam berbagai cara.
Dikutip dari The Divine Foods, adapun beberapa manfaat gula aren bagi kesehatan di antaranya:
Membantu mengendalikan bakteri dalam usus
Meningkatkan pencernaan yang baik
Meningkatkan penyerapan mineral tubuh
Mempunyai kadar kalium yang lebih tinggi daripada sayuran hijau dan pisang.
Selain itu, gula aren dikenal mengandung serat makanan yang disebut inulin. Kandungan tersebut diketahui bisa menjaga kadar gula darah, dan rendahnya fruktosa.
Benarkah gula aren lebih sehat dari gula pasir?
Indeks glikemik (IG) gula aren itu rendah. Glikemik indeks gula aren 35, sedangkan gula pasir bisa mencapai 65, madu 55, dan gula meja (sukrosa) 68.
IG yang rendah menunjukkan bahwa makanan itu diserap secara perlahan, sehingga mencegah lonjakan kadar insulin. Para peneliti telah menemukan bahwa GI gula aren adalah 35, dibandingkan dengan madu yang 55 dan gula meja yang 68.
Telah disinggung sebelumnya bahwa gula aren mengandung inulin, yang dikaitkan dengan risiko lonjakan gula darah yang lebih rendah. Ini bisa membantu meningkatkan kadar glukosa darah serta mencegah kondisi seperti gula darah rendah, atau hipoglikemia.
Itulah alasan mengapa gula aren dianggap lebih sehat daripada gula putih atau gula pasir.
(adr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-sehat/d-8096535/apa-benar-gula-aren-lebih-sehat-dari-gula-pasir-ini-fakta-nutrisinya