Koranriau.co.id-

APLIKASI lokapasar milik Tiongkok, Temu, menghentikan pengiriman produk dari Tiongkok ke Amerika Serikat (AS). Hal itu menyusul kebijakan Presiden Donald Trump yang menaikan tarif pajak untuk barang-barang Tiongkok.
Dikutip dari TechCrunch, melalui perintah eksekutif, Presiden Donald Trump telah mengakhiri apa yang disebut aturan de minimis, yang mengizinkan barang senilai kurang dari USD800 untuk masuk ke negara tersebut tanpa tarif. Ia juga menaikkan tarif untuk barang-barang Tiongkok lebih dari 100%, memaksa perusahaan Tiongkok seperti Shein dan raksasa Amerika seperti Amazon untuk menyesuaikan rencana dan menaikkan harga.
Akibat kebijakan tersebut, Temu menyepakati untuk tidak lagi mengirimkan barang langsung dari Tiongkok ke Amerika Serikat. Sebaliknya, perusahaan tersebut hanya menampilkan daftar produk yang tersedia di gudang AS, sementara barang yang dikirim dari Tiongkok tercantum sebagai stok habis.
“Harga Temu untuk konsumen AS tetap tidak berubah karena platform tersebut beralih ke model pemenuhan pesanan lokal,” kata juru bicara Temu dalam sebuah pernyataan dikutip dari TechCrunch.
“Semua penjualan di AS kini ditangani oleh penjual lokal, dengan pesanan dipenuhi dari dalam negeri,” imbuhnya.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa Temu telah merekrut penjual AS untuk bergabung dengan platform mereka. Langkah terbarunya ini dirancang untuk membantu pedagang lokal menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka.
Temu merupakan aplikasi lokapasar yang menghadirkan produk-produk asal Tiongkok dan dijual dengan harga murah. Aplikasi dengan logo berwarna oranye itu pun sempat menjadi pro-kontra di Tanah Air akibat barang-barangnya yang murah, sebelum akhirnya pemerintah Indonesia memblokir karena dianggap dapat menghancurkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).(M-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/teknologi/767841/aplikasi-temu-hentikan-pengiriman-produk-dari-tiongkok-ke-as