Nasional

Awal Tahun, Tiga Kecamatan di Batam Jadi Zona Merah DBD

Koranriau.co.id-

Awal Tahun, Tiga Kecamatan di Batam Jadi Zona Merah DBD
Nyamuk DBD.(Dok Litbang MI)

TIGA kecamatan di Batam, yakni Sekupang, Batu Aji, dan Bengkong menjadi zona merah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat total 75 kasus DBD di sepanjang Januari, dengan konsentrasi tertinggi di tiga kecamatan tersebut.

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan bahwa peningkatan kasus DBD berkaitan erat dengan musim penghujan. “Kawasan permukiman padat penduduk dengan banyak penampungan air menjadi area yang paling berisiko,” katanya, Minggu (16/2).

Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kota Batam telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus DBD. Sebagai tindak lanjut, Dinkes mengintensifkan program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) di ketiga kecamatan tersebut.

“Meskipun kami melakukan fogging di daerah rawan, ini bukan solusi utama karena hanya efektif untuk nyamuk dewasa. Fokus utama kami adalah pencegahan perkembangbiakan nyamuk melalui pembersihan lingkungan,” ujarnya.

Dinkes Batam bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk melakukan pemantauan dan sosialisasi secara intensif. Masyarakat diimbau untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus secara rutin.

Kusmarjadi menghimbau warga untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi, dan munculnya bintik merah di kulit. “Penanganan dini sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius,” tambahnya. (HK/E-4)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/744340/awal-tahun-tiga-kecamatan-di-batam-jadi-zona-merah-dbd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *