Koranriau.co.id-

Melaksanakan dzikir setelah sholat dhuha merupakan penyempurna dari ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat Dhuha dikenal luas sebagai sholat awwabin atau sholatnya orang-orang yang kembali taat, serta masyhur sebagai amalan pembuka pintu rezeki. Agar keutamaan ibadah ini semakin maksimal, umat Islam dianjurkan untuk tidak terburu-buru beranjak, melainkan meluangkan waktu sejenak untuk memanjatkan doa dan dzikir kepada Allah SWT.
Berdzikir setelah sholat dhuha bukan hanya sekadar rutinitas lisan, melainkan bentuk pengakuan hamba atas kelemahan diri dan ketergantungan mutlak kepada Sang Pencipta dalam urusan dunia maupun akhirat. Berikut adalah panduan lengkap bacaan dzikir dan doa setelah sholat dhuha yang dapat Anda amalkan sehari-hari.
Salah satu doa yang paling sering diamalkan oleh masyarakat Muslim di Indonesia setelah melaksanakan sholat dhuha adalah doa yang memuji keagungan Allah dan memohon kelancaran rezeki. Meskipun doa ini bukan satu-satunya riwayat yang ada, namun maknanya sangat indah dan relevan dengan tujuan sholat dhuha.
Berikut adalah bacaan doa sholat dhuha lengkap dengan Arab, Latin, dan terjemahannya:
اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin:
Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa-akhrijhu, wa in kana mu’siran fayassirhu, wa in kana haraman fathahhirhu, wa in kana ba’idan faqarribhu, bihaqqi dhuha-ika wa baha-ika wa jamalika wa quwwatika wa qudratika, atini ma ataita ‘ibadakas shalihin.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu. Berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”
Dzikir Istighfar Setelah Sholat Dhuha
Selain doa di atas, terdapat riwayat shahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW juga membaca dzikir khusus berupa istighfar setelah melaksanakan sholat dhuha. Diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah SAW melaksanakan sholat dhuha, kemudian beliau mengucapkan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Latin:
Allahummaghfirli wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rahim.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
Dalam riwayat Imam Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW membacanya hingga seratus kali. Dzikir ini sangat dianjurkan untuk dibaca guna membersihkan hati dan memohon ampunan di waktu pagi yang penuh berkah.
Membaca Surat-Surat Pendek
Untuk menyempurnakan ibadah dhuha, Anda juga dapat membaca atau mentadabburi ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan nikmat dan kelapangan dada. Dua surat yang sangat relevan untuk dibaca atau direnungkan maknanya di waktu ini adalah:
1. Surat Ad-Duha
Surat ini secara spesifik bersumpah demi waktu dhuha. Membacanya dapat mengingatkan kita akan janji Allah bahwa Dia tidak akan meninggalkan hamba-Nya. Anda dapat membaca lengkap Surat Ad-Duha beserta terjemahannya di layanan Al-Qur’an Online Media Indonesia.
2. Surat Asy-Syarh (Al-Insyirah)
Surat ini memberikan ketenangan jiwa dengan janji bahwa “bersama kesulitan ada kemudahan”. Sangat cocok dibaca sebelum memulai aktivitas pekerjaan yang berat. Simak bacaan lengkap Surat Asy-Syarh.
Keutamaan Merutinkan Dzikir Dhuha
Mengamalkan dzikir setelah sholat dhuha memiliki banyak keutamaan (fadhilah) yang luar biasa, di antaranya:
- Bentuk Sedekah bagi Tubuh: Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap persendian manusia wajib disedekahi setiap hari, dan dua rakaat sholat dhuha dapat mencukupi hal tersebut. Dzikir menyempurnakan rasa syukur ini.
- Mendapatkan Ampunan Dosa: Dengan merutinkan istighfar di waktu dhuha, seorang hamba memohon agar dosa-dosanya dihapuskan, bahkan jika dosanya sebanyak buih di lautan.
- Dicukupkan Rezekinya: Dalam hadits Qudsi, Allah berfirman: “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).
- Ketenangan Hati: Memulai pagi dengan mengingat Allah akan membuat hati menjadi lebih tenang dalam menghadapi dinamika pekerjaan dan kehidupan duniawi.
Tata Cara Mengamalkan
- Selesai salam sholat dhuha, tetaplah duduk dengan tenang menghadap kiblat.
- Mulailah dengan membaca istighfar umum (Astaghfirullahal adzim) sebanyak 33x atau 100x.
- Lanjutkan dengan membaca Allahummaghfirli wa tub ‘alayya… sebanyak 100x sebagaimana dicontohkan Nabi.
- Membaca doa dhuha (Allahumma innad dhuha-a…) dengan penuh penghayatan dan kerendahan hati.
- Tutup dengan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan doa sapu jagat.
Demikianlah panduan lengkap mengenai dzikir setelah sholat dhuha. Konsistensi atau istiqomah dalam mengamalkannya jauh lebih dicintai Allah daripada jumlah yang banyak namun hanya sesekali. Semoga Allah memberkahi waktu pagi kita dan membukakan pintu rezeki yang halal serta berkah.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/842735/bacaan-dzikir-setelah-sholat-dhuha-lengkap-arab-latin-dan-artinya




