Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Sejumlah maskapai penerbangan asal Teluk membatalkan sementara penerbangan ke Pakistan akibat penutupan sejumlah bandara di wilayah utara India di tengah konflik kedua negara. Beberapa maskapai yang membatalkan penerbangannya di antaranya Emirates, Etihad Airways, dan Qatar Airways.
Emirates membatalkan penerbangan dari Dubai menuju Sialkot, Lahore, Islamabad, dan Peshawar pada Rabu (7/5).
“Penumpang pada penerbangan yang dibatalkan diminta untuk tidak menuju bandara,” tulis maskapai tersebut melalui situs resminya, melansir CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Emirates memastikan penerbangan menuju dan dari Karachi tetap berjalan sesuai jadwal.
Sementara itu, Etihad Airways juga membatalkan penerbangan ke Karachi, Lahore, dan Islamabad pada hari yang sama.
Selain pembatalan, maskapai ini menyatakan bahwa sejumlah penerbangan lain kemungkinan akan dialihkan untuk menghindari wilayah udara yang terdampak bentrok militer Pakistan dan India, yang dapat menyebabkan waktu tempuh menjadi lebih lama.
Qatar Airways turut mengumumkan penghentian sementara penerbangan ke Pakistan. Dalam pernyataannya, maskapai tersebut menyebutkan bahwa keputusan ini diambil karena gangguan pada wilayah udara Pakistan.
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut terkait kapan penerbangan akan kembali normal.
Penutupan bandara dan perubahan rute penerbangan ini terjadi menyusul meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan. Sejumlah bandara di bagian utara India dan wilayah Kashmir ditutup setelah New Delhi melancarkan serangan rudal ke lima titik di Pakistan hingga baku tembak pecah di perbatasan pada Rabu (7/5).
Ketegangan antara kedua negara bertetangga yang sama-sama memiliki senjata nuklir ini meningkat setelah serangan kelompok bersenjata ke Pahalgam, wilayah Kashmir bagian India, pada 22 April lalu yang menewaskan 26 turis.
Stasiun penyiaran India, NDTV, melaporkan Bandara Srinagar, kota terbesar di Kashmir bagian India, telah ditutup untuk penerbangan sipil.
Maskapai India, IndiGo, juga mengumumkan bahwa sejumlah penerbangan dari dan ke bandara terdampak oleh “perubahan kondisi wilayah udara di kawasan tersebut.”
Menurut IndiGo, bandara yang terdampak mencakup Bandara Srinagar dan Leh di Kashmir yang dikuasai India, serta Bandara Amritsar, Chandigarh, Bikaner, dan Dharamshala di wilayah utara India.
Maskapai India lainnya, SpiceJet, turut menyatakan bahwa beberapa bandara di “wilayah utara India” ditutup karena “situasi yang sedang berlangsung.”
Selain bandara, pemerintah Pakistan juga menutup sejumlah sekolah di wilayah perbatasan dekat India dan Kashmir.
Kepala Menteri Provinsi Punjab Pakistan Maryam Nawaz Sharif mengatakan seluruh sekolah dari berbagai tingkatan di wilayah tersebut ditutup sementara “demi keamanan publik.” Ia juga menyatakan sejumlah ujian universitas ditunda.
Militer India menyatakan telah menembakkan sejumlah rudal ke wilayah Pakistan pada Rabu dini hari. Militer Pakistan membenarkan serangan itu dan menyebut sedikitnya dua orang tewas serta 12 lainnya terluka akibat serangan tersebut.
(del/sfr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250507205639-92-1226965/bandara-india-tutup-emirates-hingga-etihad-batal-terbang-ke-pakistan