Bantah Isu Zarof Ricar Tertekan, Kejagung Sebut Kondisinya Sehat-sehat Saja

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) membantah mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar tertekan selama kasusnya bergulir. Korps Adhyaksa menyebut dia dalam kondisi baik.

“Yang ditanya yang dimaksud tertekan itu apa? Yang bersangkutan sehat-sehat aja, ya kan,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar dalam keterangannya di Kantor Kejagung, dikutip pada Jumat (30/5).

Kebingungan?

Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.

Baca juga : Kejagung: Tuntutan 20 Tahun Penjara Zarof Ricar Sudah Maksimal

“Nah apakah dia tertekan misalnya (pengusutan kasus pencucian uang)? Oh ini dari mana ya? Nah sehingga dia merasa tertekan, karena itu kan kewajiban penyidik juga untuk menelusuri itu Ya kan?” ucap Harli.

Putar Balik?

Zarof diminta memberikan keterangan lebih rinci soal tekanan yang dialaminya. Dia juga diharap tidak memutarbalikkan fakta menyebut penyidik memaksanya berbicara atas kasus pencucian uang yang menjeratnya.

“Jadi jangan misalnya bersembunyi seolah-olah ditekan, Ya kan? Apanya yang ditekan? Ya buktinya persidangan biasa,” kata Harli.

Zarof Ricar dituntut 20 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia dinilai terbukti bersalah menerima gratifikasi terkait vonis bebas terpidana kasus pembunuhan Gregorius Ronald Tannur. (Can/P-3)