Bayar Ikan 10 Kali Lipat, Pengunjung Ini Tetap Kasih Ulasan Positif ke Resto

Jakarta –

Meski disuruh bayar makanan sampai belasan juta rupiah, pengunjung ini tetap memberikan ulasan positif untuk restoran. Begini kisahnya.

Sebuah rumah makan seafood di Johor, Malaysia tengah menjadi sorotan usai sebuah insiden tak biasa terjadi.

Seorang pelanggan bernama Nina secara tidak sengaja dikenakan biaya hampir sepuluh kali lipat dari tagihan seharusnya, tapi tetap memberikan ulasan bagus bagi restoran tersebut.

Dilansir dari World of Buzz (28/08/2025), insiden itu terjadi di Senibong Bay Seafood pada Kamis, 21 Agustus 2025. Melalui akun Facebook resminya, pihak restoran menjelaskan bahwa terjadi kesalahan dalam sistem kasir ketika Nina dan keluarganya makan di meja nomor 51.

Seekor ikan kakap merah seberat 1,25 kilogram yang seharusnya ditagihkan seharga RM 297,50 (Rp 1,1 juta) justru tercatat memiliki berat 12,5 kilogram, sehingga total tagihan melonjak menjadi RM 2.975 (Rp 11,5 juta).

Jumlah tagihan harga ikan yang salah. Foto: WOB/FB

Nina tak hanya memesan satu jenis makanan saja, tapi juga belasan makanan lain. Mulai dari kepiting Alaska, kerang, cumi telur asin, ikan kakap merah utara atau Red Snapper, dan masih banyak lagi. Jadi ia tak heran jika tagihannya mencapai belasan juta rupiah.

“Kesalahan sepenuhnya ada di pihak kami. Pelanggan sudah membayar, namun hal ini murni karena kekeliruan kasir. Kami bertanggung jawab penuh dan telah melakukan evaluasi internal agar hal serupa tidak terulang,” tulis pihak restoran.

Akan tetapi yang membuat peristiwa ini semakin unik, Nina ternyata tidak menyadari besarnya selisih harga yang ia bayarkan.

Ia tetap membayar tagihan tersebut dan bahkan menaruh ulasan positif, serta memberikan rating lima bintang di Google setelah meninggalkan restoran.

Mengetahui hal tersebut, pihak restoran juga mencoba menghubunginya melalui kolom ulasan demi memperbaiki kesalahan.

Dalam unggahannya, Senibong Bay Seafood meminta Nina untuk segera memberikan bukti pembayaran agar pengembalian dana bisa diproses.

Ulasan positif dari pengunjung. Foto: WOB/FB

“Kami akan segera memproses pengembalian dana melalui metode pembayaran awal. Kami percaya bahwa kepercayaan pelanggan lebih penting dari apa pun, dan ketika terjadi kesalahan, kami harus mengakuinya dan memperbaikinya. Sekali lagi, kami mohon maaf dan berterima kasih atas pengertian serta dukungan Anda,” tulis pihak manajemen.

Tak butuh waktu lama, Nina akhirnya berhasil dihubungi. Pemilik restoran kemudian memastikan bahwa dana kelebihan pembayaran telah dikembalikan sepenuhnya.

Informasi itu dibagikan melalui sebuah video yang diunggah di Facebook resmi restoran tersebut, sekaligus menjadi penutup dari insiden yang sempat mengundang perhatian netizen Malaysia.

(sob/adr)