Koranriau.co.id-

SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong optimalisasi penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna memperkuat perekonomian nasional dan daerah. Sepanjang periode 2020–2025, total nilai kontrak kegiatan hulu migas tercatat mencapai lebih dari Rp725 triliun dengan komitmen TKDN sebesar 59% atau sekitar Rp388 triliun.
“Kebijakan pengelolaan rantai pasok industri menjadi instrumen utama dalam mendorong TKDN. Melalui kebijakan tersebut, pengadaan barang dan jasa migas diutamakan berasal dari produksi dalam negeri, sehingga menimbulkan multiplier effect yang luas baik bagi industri nasional maupun pelaku usaha di daerah,” papar Vice President Bidang Dukungan Bisnis SKK Migas Maria Kristanti dalam Media Briefing yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/12).
Lebih lanjut, Maria menyampaikan total nilai kontrak belanja hulu migas di Jawa Timur pada periode 2020–November 2025 mencapai Rp9,34 triliun. Dari total nilai kontrak tersebut, sebesar 63% atau Rp5,36 triliun merupakan besaran nilai komitmen TKDN untuk belanja hulu migas di Jawa Timur.
“Di Jawa Timur, total belanja kegiatan hulu migas periode 2020–2025 mencapai sekitar Rp9 triliun dengan komitmen TKDN sebesar 63%. Dampak TKDN tidak hanya dirasakan pabrikan besar, tetapi juga UMKM di sekitar wilayah operasi. Warung makan, penyedia jasa kecil, hingga tenaga kerja lokal ikut tumbuh,” tandasnya. (Fal/E-1)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/843653/belanja-hulu-migas-rp720-triliun-skk-migas-dorong-penguatan-tkdn




