Berapa Lama Nasi Matang Boleh Disimpan? Ini Penjelasan Ahli

Jakarta –

Sisa nasi yang belum habis di rumah, seringkali disimpan untuk keesokan hari. Namun ternyata, nasi tak boleh disimpan lebih dari durasi yang disarankan.

Banyak orang mengandalkan rice cooker untuk menjaga nasi tetap hangat sepanjang hari. Bahkan tak perlu dipindahkan setelah nasi matang dari proses pemasakan yang juga dilakukan dalam rice cooker.

Namun, kebiasaan membiarkan nasi berjam-jam di dalam rice cooker sering dilakukan tanpa memahami apakah hal ini benar-benar aman. Kesalahan menyimpan nasi justru dapat menyebabkan risiko keracunan makanan.

Pada praktiknya, di dapur rumahan, banyak orang bahkan menyimpan sisa nasi mereka semalaman untuk dimasak pada waktu sarapan. Dilansir dari Chowhound, (2/12), nasi matang dapat disimpan dalam rice cooker dengan mode “keep warm” hingga sekitar 12 jam.

Menyimpan nasi pada rice cooker selalu dianggap praktis. Foto: facebook/istimewa

Namun suhu rice cooker harus stabil minimal 60 derajat celcius, tidak boleh kurang. Pada suhu ini, perkembangan bakteri dapat ditekan sehingga nasi masih aman dikonsumsi.

Beberapa rice cooker modern bahkan menyediakan fitur “extended keep warm”. Fitur tersebut memungkinkan nasi bakal tetap hangat hingga 24 jam ke depan.

Sayangnya, pakar keamanan pangan mengingatkan semakin lama nasi dibiarkan, maka semakin besar risiko perubahan tekstur, aroma, dan pertumbuhan bakteri meskipun suhunya stabil.

Nasi termasuk makanan yang berisiko tinggi karena dapat mengandung spora bakteri Bacillus cereus. Ketika nasi dibiarkan berada dalam rentang suhu zona bahaya, sekitar 5°C – 60°C, bakteri ini dapat berkembang biak dan menghasilkan racun.

Tetapi ternyata, ada cara dan batas waktu untuk menyimpan nasi agar tetap aman dikonsumsi. Foto: Shutterstock/Getty Images

Lebih bahaya lagi karena racun yang dihasilkan Bacillus cereus tidak selalu hilang meski nasi dipanaskan ulang. Karena itu, menyimpan nasi dalam waktu panjang harus dengan suhu yang benar-benar stabil dan panas. Jika tidak, memindahkannya ke kulkas jauh lebih aman.

Menyimpan sisa nasi di kulkas sendiri juga ada caranya. Nasi harus dimasukkan ke dalam wadah kedap udara agar tidak terkontaminasi bahan makanan lain di dalam kulkas.

Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, nasi yang masih hangat harus dibagi menjadi beberapa bagian. Tujuannya ialah segera mendinginkan suhunya dan tidak masuk ke dalam kulkas dalam kondisi panas.

Ketika hendak dipanaskan kembali, nasi harus diperiksa terlebih dahulu. Jika warna, aroma, hingga ada rasa asam walaupun sedikit sebaiknya buang nasi dan jangan lanjut dimakan.

(dfl/adr)