Bos Indomaret Tak Merasa Tersaingi dengan Kopdes Merah Putih

Jakarta, CNN Indonesia —

Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf tidak merasa tersaingi dengan kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih yang digagas pemerintah sebagai program distribusi barang kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, Indomaret dan Kopdes Merah Putih memiliki tujuan yang serupa, yakni melayani masyarakat, khususnya dalam hal distribusi.

“Oh, enggak (merasa tersaingi). Enggak sama sekali, enggak. Karena kita distribusi, itu juga bantu distribusi kan. Tujuan kita kan distribusi ke konsumen, ke masyarakat. Mereka juga distribusi itu. Setahu saya ada obat, ada macam-macam kan. Kalau enggak salah Pak Prabowo (bilang),” ujar Wiwiek saat ditemui di Kantor Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).

Wiwiek juga menyampaikan pihaknya bersikap terbuka terhadap potensi kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kopdes Merah Putih, selama aspek bisnisnya menunjukkan prospek yang baik.

Ia menyebutkan sinergi bisa saja dilakukan, namun tetap melalui pertimbangan kelayakan usaha.

“Koperasi Merah Putih baru kemarin. Nantinya kita terbuka dengan siapa aja. Karena itu lagi program pemerintah kan. Ya, kita terbuka aja dan kita pasti seleksi dalam arti bisnis ya. Kan kita enggak mau juga koperasi itu rugi sampai misalnya. Tapi kalau bisnisnya kita prediksi bagus, ya kita jalan,” jelasnya.

Ia menilai keberadaan berbagai entitas usaha, baik ritel modern seperti Indomaret maupun koperasi desa, seharusnya tidak dipandang sebagai kompetitor, melainkan mitra dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kopdes Merah Putih sendiri merupakan program yang didorong pemerintah sebagai upaya memperkuat perekonomian desa melalui distribusi barang-barang kebutuhan pokok dan produk strategis lainnya. 

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)