Nasional

BPBD Kabupaten Cirebon Petakan Daerah Rawan Banjir dan Longsor

Koranriau.co.id-

BPBD Kabupaten Cirebon Petakan Daerah Rawan Banjir dan Longsor
Banjir mengepung sejumlah desa di Kabupaten Cirebon pada musim penghujan tahun ini.(MI/NURUL HIDAYAH)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon memetakan daerah rawan bencana di wilayah mereka. Tim siaga bencana dibentuk di tiap kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin, menjelaskan bahwa di musim penghujan ini, kesiapsiagaan ditingkatkan.

“Kami telah memetakan wilayah yang rawan bencana serta memperkuat kesiapsiagaan masyarakat,” tuturnya, Senin (10/11).

Kabupaten Cirebon merupakan daerah yang rentan diterjang bencana hidrometeorologi di musim penghujan ini. Baik itu bencana banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem dan lainnya.

Untuk wilayah timur dan utara Cirebon telah dipetakan sebagai daerah rawan banjir, termasuk banjir pasang air laut atau rob. Kecamatan Gebang, Pangenan, Mundu, Losari dan Gunungjati dipetakan rawan banjir rob.

Sementara untuk daerah yang rawan banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Waled, Kecamatan Astanajapura, Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Pasaleman, Kecamatan Karangwareng.

“Selain banjir, wilayah perbukitan seperti Kecamatan Beber, Greged, dan Waled juga berpotensi mengalami longsor karena kondisi tanah yang labil. Struktur tanah di daerah tersebut bersifat lempung yang mengembang saat musim hujan, sehingga mudah longsor ” jelas Ikin.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Cirebon telah membentuk tim siaga bencana di setiap kecamatan dan desa tangguh bencana di tingkat desa.

“Sebanyak 40 kecamatan sudah melakukan deklarasi siaga bencana, dan 10 kecamatan di wilayah rawan telah menerima sosialisasi secara berkala penanggulangan bencana secara berkala,” tambahnya.

Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat di musim penghujan ini menjadi hal penting untuk meminimalkan risiko terjadinya bencana.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar,” tandas Ikin.

 

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/jabar/berita/828973/bpbd-kabupaten-cirebon-petakan-daerah-rawan-banjir-dan-longsor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *