Bukan dari Italia! Pemenang Kompetisi Tiramisu Dunia dari Negara di Asia

Jakarta –

Negara di Asia ini menjuarai World Trophy of Professional Tiramisu di Roma lewat kreasi tiramisu berbentuk grand piano. Karyanya tersebut bahkan mengalahkan chef negara asal tiramisu.

Jepang kembali mencuri perhatian dunia kuliner setelah sukses menjuarai ajang World Trophy of Professional Tiramisu yang digelar di Roma, Italia.

Kemenangan ini diraih oleh pastry chef Aya Okada asal Prefektur Ishikawa, yang berhasil mengungguli para peserta dari negara dengan tradisi tiramisu yang kuat, termasuk Italia sendiri.

Prestasi ini terasa makin istimewa karena tiramisu dikenal sebagai dessert kebanggaan Italia. Dalam kompetisi tersebut, setiap peserta wajib menyiapkan dua jenis tiramisu sekaligus.

Chef Jepang Pemenang Kompetisi Tiramisu Dunia dari Negara di Asia. Foto: Delish

Satu versi klasik dan satu versi kreatif yang menonjolkan inovasi tanpa meninggalkan karakter dasar tiramisu, lapor Delish (19/11).

Penilaian dilakukan dengan standar ketat, mencakup keseimbangan rasa, teknik, tekstur, hingga tampilan visual.

Waktu pengerjaan pun terbatas, sehingga peserta dituntut bukan hanya jago rasa, melainkan juga bisa kerja cepat dan presisi. Chef Okada tampil memukau dengan karya tiramisu unik berbentuk grand piano.

Kreasinya memadukan espresso, mascarpone lembut, dan sentuhan ceri yang memberi rasa fruity segar tanpa mengalahkan karakter utama tiramisu. Juri menilai karyanya tidak hanya indah secara visual, tetapi juga matang secara konsep.

Juara 1,2, dan 3 Kompetisi Tiramisu Dunia di Roma, Italia. Foto: Delish

“Kami mencari tiramisu yang punya identitas kuat dan rasa yang harmonis. Kreasi Okada memenuhi dua-duanya,” ujar salah satu juri.

Italia harus puas berada di posisi kedua, sedangkan Maroko menempati peringkat ketiga.

Hasil ini menegaskan bahwa tiramisu kini bukan lagi sekadar dessert khas Italia, melainkan hidangan global yang dikembangkan oleh banyak chef dari berbagai negara.

Kemenangan Okada pun disambut bangga oleh komunitas kuliner Jepang. Ia disebut berhasil membawa interpretasi modern tanpa melepas rasa autentik tiramisu klasik.

Dengan prestasi ini, Jepang semakin mantap menunjukkan taringnya di dunia pastry internasional, sekaligus membuka jalan bagi lebih banyak inovasi dessert Asia di panggung global.

(raf/adr)