Bukan Pakai Uang, di Kota Ini Bisa Jajan Makanan Pakai Mangga

Jakarta –

Bukan pakai uang, beberapa restoran ini menawarkan makanan dan minuman yang bisa dibeli pakai buah mangga.

Sebelum uang menjadi alat tukar yang sah, dulu banyak orang yang menggunakan barang sebagai alat tukar. Dikenal juga dengan sistem barter dimana orang bisa menukar satu barang dengan barang lainnya.

Buah juga sempat menjadi alat tukar pengganti uang di masa lampau. Konsep inilah yang dibawa kembali oleh beberapa restoran di Miami, Florida, Amerika.

Beberapa restoran ini tengah menarik perhatian karena menawarkan pengalaman unik bagi para pelanggannya. Mereka bisa membeli makanan dan minuman menggunakan buah sebagai pengganti uang.

koktail gratis bernama Mango Tango dari resto di Miami. Foto: Fox/Site

Dilansir dari Fox News (23/07/2025), inisiatif ini hadir bertepatan dengan musim panen mangga yang mencapai puncaknya pada bulan Juni dan Juli di Amerika. Bagi warga lokal maupun wisatawan, buah tropis ini kini bisa digunakan sebagai alat pembayaran di sejumlah tempat makan yang berpartisipasi di Miami.

Salah satu yang ikut serta adalah Bodega Taqueria y Tequila, restoran khas Meksiko yang memiliki beberapa cabang di wilayah Miami. Lewat program bertajuk Bring Your Own Mango (BYOM), pelanggan yang membawa satu buah mangga dalam kondisi buah yang baik akan mendapatkan satu koktail gratis bernama Mango Tango.

Menurut Felix Martinez, manajer Bodega, program ini bertujuan merayakan kekayaan budaya Latin di Miami yang erat kaitannya dengan mangga. Ia menyebut respons pelanggan sangat positif, terutama dari mereka yang membawa mangga hasil panen sendiri di rumah. Program BYOM ini berlangsung hingga 31 Agustus.

Tak hanya Bodega, gerai es krim berbahan dasar pisang, Peel, juga ikut menyambut musim mangga ini. Di gerai mereka yang ada di Miami Shores, pelanggan dapat menukar 2 kg mangga dengan satu mangkuk es krim bebas susu, lengkap dengan dua topping dan satu saus pilihan. Informasi ini dibagikan langsung melalui akun Instagram resmi Peel.

Tradisi tukar mangga juga kembali digelar oleh toko roti artisan, Zak the Baker di Miami. Foto: Fox/Site

Tradisi tukar mangga juga kembali digelar oleh toko roti artisan, Zak the Baker di Miami. Selama tiga tahun berturut-turut, pelanggan dapat menukarkan enam buah mangga dengan satu loaf roti di sini.

Dalam unggahan media sosial Zak the Baker, mereka menyebut program ini sebagai cara menghormati musim panen sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di komunitas lokal.

Mangga diketahui pertama kali dibawa ke Amerika oleh penjelajah Spanyol pada 1600-an, lalu masuk ke wilayah Amerika Serikat melalui Florida pada tahun 1833. Kini buah mangga tidak hanya jadi simbol musim panas di Amerika, tetapi juga jadi alat tukar yang menyatukan banyak orang.

(sob/adr)